Desak Kadis PU Bina Marga Mundur

 Demo mahasiswa di depan kantor PU Bina Marga Kabupaten Sampang. [Nurkholis/bhirawa]

Demo mahasiswa di depan kantor PU Bina Marga Kabupaten Sampang. [Nurkholis/bhirawa]

Sampang,Bhirawa
Puluhan Mahasiswa yang mengatas namakan pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) cabang Sampang, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PU Bina Marga Sampang, mereka mendesak Moh Zis sebagai kepala PU Bina Marga Kabupaten Sampang mundur dari jabatannya. Para demonstran menganggap pembangunan infra struktur di Kabupaten Sampang amburadul di bawah kepemimpinan Moh Zis.
Aksi mahasiswa PMII dimulai berjalan kaki dari lapangan wijaya kusuma Sampang menuju kantor PU Bina Marga Sampang di jalan jaksa agung suprapto dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, sepanjang jalan mereka meneriakan pembangunan jalan poros desa Asam nonggal Kecamatan jregik-Desa Disanah Kecamatan Sreseh Sampang yang dibangun 2014 dengan nilai 3,5 Milyar sudah hancur, ini salah satu indikasi kuat ketidak mampuan kepal PU Bina Marga selaku pengguna anggaran (PA).
Sesampai di kantor PU Bina Marga Sampang, para demonstran memaksa kadis PU Bina Marga keluar dan duduk lesehan di jalan untuk berdialog, meski sempat alot, namun hal itu tetap dilakukan untuk berdialog meminta pertanggungjawaban Kadis PU Bina Marga Sampang.
Hamid salah satu koorlap aksi, meminta langsung pertangungjawaban Moh Zis seklaku Kadis PU Bina Marga terhadap amburadulnya pelaksanaan proyek jalan poros desa tersebut yang menelan anggaran Rp 3.552.400.000 APBD Sampang TA 2014, Sejak awal pekerjaan proyek jalan tersebut sudah banyak bermasalah dari sisi kualitas pekerjaan, lalu dinama peran PU Bina Marga, kami yakin betul pihak PU Bina marga mengetahui betul persoalan sejak masa pelaksanaan pekerjaan, namun yang terjadi hingga saat ini masa pekerjaan sudah selesai 100 persen, tetapi proyek milyaran tersebut sudah banyak yang ambruk, bahkan anehnya jalan yang ambruk ditopang bambu.
Hal senada juga diungkap Muqoddas, hancurnya proyek poros desa tersebut sebagai salah satu bukti lemahnya pengawasan dan pembinaan PU Bina marga, kalau hari ini PU masih berdalih masih ada sisa masa pemeliharaan 3 bulan kedepan, hal itu hanya omong kosong, bagaimana mungkin kerusakan yang begitu parah hanya bisa diselesaikan dengan pemeliharaan. Proyek yang dinyatakan sudah selesai 100 persen sejak desember 2014 hingga saat ini tidak bisa dilalui mobil dengan alasan takut ambruk, oleh sebab itu kami berharap Bupati Sampang segera mencopot kadis PU Bina Marga, kemudian aparat penegak hukum di kabupaten Sampang segera melakukan penyidikan terhadap dugaan korupsi proyek jalan poros desa tersebut.
Moh Zis kepala PU Bina Marga Sampang dihadapan para pendemo, ia mengakui bahwa kerusakan pembangunan proyek jalan poros desa tersebut,  masih menjadi tanggung jawab kami, oleh sebab itu, sisa 3 bulan masa pemeliharaan kedepan ini akan kami gunakan secara maksimak mungkin, terkait persoalan teknis  kegiatan hal itu sudah sesuai prosedur yang ada, karena kami juga sudah ada tim teknisnya.(Lis)

Rate this article!
Tags: