Desak Pemkab Gresik Serius Tangani Eks Gafatar

Gresik, Bhirawa.
Dewan berharap, setelah kepulangan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Gresik dari Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Pemkab Gresik harus memikirkan banyak hal, Selain keamanan dan tempat tinggal mereka. Nasib pekerjaan dan pendidikan anak-anak Gafatar harus diperhatikan.
Menurut Wakil Komisi D DPRD Gresik, H Sujono, pemerinah harus hadir di tengah-tengah persoalan, terkait eks Gafatar asal Gresik. Nasib mereka beserta anak-anaknya harus mendapat penanganan. Baik tempat tinggal, sosial, pekerjaan, bahkan pendidikan untuk anak-anak harus dipikirkan.
Lebih-lebih mengenai nasib pendidikan anak-anak, lanjutnya, harus ada solusi. Pasalnya, mereka juga punya hak untuk mendapatkan pendidikan. Jangan sampai karena persoalan ini, mereka tak bisa mendapatkan hak dalam mengenyam pendidikan. Apa lagi menjadi orang tersisih, sebab mereka juga warga Gresik yang mempunyai hak  sama.
”Kami mendesak kepada Pemkab Gresik agar memikirkannya. Selain itu, kami juga berencana akan lebih pro aktif berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dindik). Mengenai teknisnya dalam menyikapi nasib pendidikan mereka, nanti akan dikoordinasikan dulu dengan dinas terkait,” ujarnya.
Ditambahkan Sujono politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang pasti Pemkab Gresik harus benar-benar memikirkan nasib mantan anggota Gafatar asal Gresik. Apalagi terkesan sebagai orang asing, sehingga di rumah sendiri tidak bisa berbuat apa-apa. Yang penting Pemkab sekarang memikirkan nasib dan tempat mereka, nanti sambil jalan yang lainya. Sebab, mereka juga ingin hidup layak seperti warga lainnya. [kim]