Desak Pemkab Trenggalek Tanggani Jempatan Senden

Trenggalek, Bhirawa
Kerusakan Jembatan Senden di Kec Kampak, Trenggalek yang menghubungkan tiga desa yaitu Desa Senden, Desa Sugihan dan Desa Ngembel kondisinya semakin parah, kedalaman amblasnya jembatan bertambah sekitar 45 cm, awalnya jembatan amblas sekitar 1,5 meter pada kamis (14/5) lalu dan menyebabkan jembatan patah.
Kini kondisi jembatan amblas hingga hampir 2 meter. Kondisi jembatan yang semakin parah ini sangat mengancam keselamatan warga yang melintasinya. Selain itu perekonomian warga juga terkendala karena akses transportasi mereka tak bisa dilalui mobil.
Meski kondisi jembatan semakin parah ironisnya hingga kini belum ada perhatian sama sekali dari Pemkab Trenggalek. Tak adanya perhatian dari Pemkab terlihat dari tak adanya bantuan peralatan untuk membersihkan rumpunan bambu yang tersangkut di tiang jembatan itu, sehingga kondisi jembatan justru bertambah amblas dan rusak parah.
Pemerintah Desa beserta masyarakat turut kecewa kepada pihak terkait lantaran tak adanya perhatian. Menurut Kepala Desa Senden hingga kini belum ada tinjauan terhadap terhadap jembatan itu dari Pemkab Trenggalek khususnya BPBD Trenggalek. Padahal jembatan itu merupakan salah satu akses transportasi vital bagi masyarakat untuk menunjang perekonomian warga dan pendidikan bagi pelajar.
Kerusakan jembatan Senden ini di keluhkan warga di tiga Desa juga Pelajar, pasalnya warga dan pelajar tetap menggunakan jembatan itu meski sudah amblas dan mengancam keselamatan saat dilintasi, hal ini membuat warga dan pelajar merasa ketakutan saat diatas jembatan.
Menurut Suliyono, warga Senden, kondisi amblasnya jembatan kini semakin semakin parah, amlblasnya jembatan diperkirakan tambah sekitar 45 cm, hal ini sangat dikeluhkan warga, karena sekarang jembatan ini tak bisa dilalui mobil dan membuat perekonomian warga terganggu, Sebagian warga yang takut melintasi jembatan ini harus memutar arah dengan jarak yang lebih jauh.
Kepala Desa Senden, Khoiri mengatakan, Hingga kini belum ada peninjauan dari BPBD, Hal ini membuat Pemerintah Desa Senden merasa kecewa terhadap pihak terkait karena belum adanya bantuan untuk memperbaiki jembatan. Padahal jembatan itu merupakan akses transportasi warga untuk menunjang perekonomian maupun Pendidikan bagi Pelajar.
”Warga sangat berharap agar Pemkab Trenggalek mau memperhatikan kondisi jembatan itu, agar jembatan itu segera diperbaiki agar perekonomian warga maupun pendidikan bagi pelajar bisa normal kembali,” papparnya. [wek]