Desak Pemprov Jatim Terbitkan Aplikasi Deteksi Luapan Sungai

Ketika meluap, air sungai di Kota Batu sanggup menghancurkan tanggul yang dibuat warga bersama Pemerintah Desa setempat.

Kota Batu,Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mendesak Pemprov Jatim segera meluncurkan aplikasi pendeteksi luapan sungai karena Kota Batu sebagai hulu sungai Brantas memiliki kerawanan bencana banjir.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim menjelaskan bahwa selama ini untuk mendeteksi bencana alam di Kota Batu dilakukan secara manual atau tradisional. “Di Kota Batu ini selama musim hujan memang sangat rawan banjir sehingga kami mendukung dan agar disegerakan terobosan beruapa aplikasi pendeteksi luapan sungai ini,” ujar Rochim, Minggu (10/3)
Ia menjelaskan bahwa saat ini teknologi semakin berkembang dan penggunaannya serba digital, sehingga harus mengikuti era tersebut. Dan seiring dengan berkembangnya zaman muncul Early Warning System (EWS) yang sifatnya mekanis. Dan EWS ini merupakan sistem peringatan dini dan pemicu terhadap kewaspadaan sampai pada intervensi kritis. “Jika nantinya ada aplikasi pendeteksi luapan ini tentunya akan sangat membantu,” tambah Rochim.
Dengan demikian nantinya, petugas maupun masyarakat akan lebih dipermudah mengidentifikasi bencana banjir tersebut. Terlebih untuk mengambil sebuah keputusan bisa lebih cepat agar tidak terjadi adanya korban.
“Misalnyaa terjadi luapan sungai khususnya Sungai Brantas. Maka data terkirim real time ke pusat komando, jadi kita akan tahu dan cepat untuk mencari solusi,” jelas Rochim.
Saat ini, lanjutnya, adanya aplikasi akan sangat membantu terutama yang diuntungkan adalah tempat wisata rafting. Ya mereka akan dipermudah dengan adanya aplikasi tersebut. Terlebih untuk mengelola keselamatan wisataw rafting. Selain itu dengan hadirnya aplikasi ini akan dijelaskan juga tentang manajemen bencana.
“Ya semoga secepatnya Pemprov bisa mewujudkan aplikasi tersebut. Untuk mengurangi resiko bencana di Kota Batu,” pungkasnya.(nas)

Tags: