Desak Realisasikan 11 Proyek Rumah Susun

Rusun RomokalisariDPRD Surabaya,Bhirawa
Surabaya mendesak pemerintah pusat agar segera merealisasikan pembangunan sebelas rumah susun sewa (Rusunawa) yang rencananya bakal dimulai tahun di 2015 , namun sampai sat ini belum ada kabar. Pemkot Kota Surabaya sudah menyiapkan lahan untuk proyek tersebut.
“Kami harapkan pembangunannya bisa dilakukan di tahun ini. Sebab di 2015 lalu tidak jadi dibangun, meski sudah ada alokasi lahan yang sudah disiapkan,” ujar Wakil Ketua Komisi A bidang Pemerintahan DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, kemarin. (5/1).
Rencananya pembangunan Rusunawa akan dilakukan di sebelas titik dan mampu memberikan hunian terhadap 3744 kepala keluarga. Sebelas titik Rusun itu adalah di eks lahan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Keputih seluas 25 meter persegi, Tambaksari atau bekas pergudangan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan dengan luas sekitar 13.701 meter persegi.
Serta di Dukuh Menanggal dengan luas sekitar 10.00 0 meter persegi, Sememi luas lahan sekitar 7000 meter persegi, Penjaringan luas sekitar 1.750 meter persegi, Jambangan seluas 1.244 meter persegi dan Siwalankerto sekitar 3.000 meter persegi.
Menurut Adi Sutarwiyono, anggaran pembangunan rusunawa itu sudah diajukan jauh-jauh hari dari bantuan pemerintah pusat yaitu dari Direktoarn Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Walikota Surabaya Tri Rismaharini kala itu sudah mengajukan surat resmi agar pembangunan rusunawa dapat dilaksanakan di 2015.
Dalam surat Walikota Surabaya nomer 640/1393/436.6.18/2015 perihal pembangunan Rusunawa di Kota Surabaya ditujukan untuk membantu pemenuhan sebagian kebutuhan hunian di Surabaya. Khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang masuk daftar tunggu Rusunawa.
“Untuk melihat perkembangan dari rencana pembangunan Rusunawa ini kita sudah mengagendakan mengundang hearing dengan Dinas Pengelola Bangunan dan Tanah (DPBT),” tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Kasi Pemanfaatan Rumah dan Bangunan Dinas Pengelola Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya Doni Ardian menyampaikan kebutuhan rusun di Surabaya sudah mendesak. Sebab sampa Agustus 2015 saja sudah ada 2764 KK yang terdaftar dalam daftar tunggu Rusunawa. [gat]

Tags: