Desak SKPD Kota Batu Langsung Tancap Gas

Karya Tulis SKPDKota Batu, bhirawa
Seluruh SKPD diminta segera langsung tancap gas di awal tahun 2016 sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah pusat. Walaupun serapan tahun 2015 lalu mencapai 90 persen, namun kenyataannya masih banyak kegiatan yang dilakukan di akhir tahun.
“Jangan sampai terjadi lagi, pekerjaan baru dilakukan mendekati akhir tahun. Buatlah jadwal agar pekerjaan bisa dikerjakan sesuai waktu yang telah ditentukan,” pesan Walikota Batu, Eddy Rumpoko, saat menggelar coffee morning di pendopo Block Office, Senin (4/1).
Lebih lanjut dikatakan, semua pekerjaan harus mulai dilakukan di bulan Januari ini. Baik itu pekerjaan administrasi maupun kegiatan lelang barang dan jasa.
“Saya akan minta report (laporan) secara mingguan. Apa pekerjaan yang sudah dilaksanakan, pekerjaan hari ini, dan yang sedang disiapkan. Silahkan laporan secara langsung, sms atau email,” tutur Eddy Rumpoko.
Hal ini perlu ditekankan oleh Walikota Batu karena belanja pemerintah sangat membantu perputaran ekonomi di daerah, selain sektor ekonomi riil masyarakat.
“Kondisi ekonomi yang terus membaik harus tetap dijaga. Selain sektor pariwisata, pertanian dan perdagangan, belanja pemerintah juga memegang peran penting untuk menggerakkan ekonomi daerah,” tegasnya.
Dia juga menyampaikan bahwa dengan kantor yang baru, kepala SKPD dan seluruh staf agar lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerjanya. Apalagi kantor Pemkot Batu didesain terbuka. Harapannya agar masyarakat bisa melihat secara langsung kerja aparatur pemerintah Kota Batu.  Dengan kantor yang baru ini, masyarakat juga bisa mengakses langsung untuk mendapat pelayanan, baik administrasi, perijinan maupun pelayanan lainnya.
Sementara itu Tenaga Ahli Walikota Batu, Prof Mas’ud Said,  PHd, Prof Dr Indah Prihartini, Dr Wildan dan Dr Ngesti memberikan paparan terkait kondisi dan capaian tahun 2015, serta rencana program pelaksanaan tahun 2016.
Salah satunya terkait dengan perbaikan pelayanan pariwisata sebagai salah satu faktor pengungkit perekonomian daerah.
Dalam program pariwisata, Pemkot Batu harus sudah mulai menyaring wisatawan sehingga wisatawan yang masuk benar-benar mampu menjadi pengungkit perekonomian daerah. Selain itu terkait dengan kerja team work. Seluruh SKPD harus bekerja secara terintegrasi, sehingga program yang dijalankan benar-benar mampu merealisasikan visi misi Walikota Batu.
“Langkah report mingguan yang diterapkan Pak Walikota sangat bagus untuk mengetahui pelaksanaan program di masing-masing SKPD. Sehingga kinerja masing-masing SKPD termonitor,” ungkap Prof Mas’ud Said, PHd.
Sesuai laporan Sekda Kota Batu, Widodo, serapan anggaran APBD tahun 2015 mencapai lebih dari 90 persen. Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) saat ini masih dipilah-pilah, antara APBD murni, dana cukai dan lainnya. Adanya Silpa tersebut bukan berarti ada pekerjaan yang tidak berjalan, namun lebih karena adanya penghematan anggaran.
Di sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD), ada peningkatan yang cukup signifikan dari sektor pajak daerah yang terealisasi 111,55 persen. Namun dari sektor retribusi daerah masih mengecewakan karena hanya terealisasi sebesar 75,43 persen. [sup]

Tags: