Desember, Mesin 92 Kapal Nelayan Bawean Diserahkan

Langu Pindingara, Kepala Dinas Perikanan Pemkab Gresik bersama kapal nelayan. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik,Bhirawa
Sebanyak 92 kapal bantuan untuk nelayan Bawean, Gresik sampai saat ini masih belum bisa dioperasikan. Sebab, mesin pengganti untuk kapal nelayan itu masih belum dikirim oleh Kementerian Kelautan.
Sebelumnya, 92 mesin kapal itu tenggelam karena dihantam ombak besar saat hendak dikirim ke pulau Bawean beberapa bulan lalu. Namun, oleh Kementerian Kelautan mesin itu tak segera diganti, sehingga kapal nelayan itu belum bisa difungsikan oleh nelayan untuk melaut.
Kepala Dinas Perikanan Pemkab Gresik, Langu Pindingara mengatakan, dalam waktu dekat bantuan mesin pengganti perahu kapal nelayan Bawean itu akan dikirim ke Bawea. Menurutnya, paling lambat dalam Desember ini mesin itu sudah dikirim.”Paling lambat Desember ini sudah dikirim. Mesinnya sudah ada. Tinggal kirim saja,” kata Langu, Rabu (29/11)
Bahkan, kata Langu, penyererahan bantuan kapal nelayan itu dilakukan hari ini (Kamis 30/11) di Pelabuhan Brondong, Kab. Lomongan bersama lima kabupaten lain, yaitu Gresik, Lamongan, Tuban, Pasuruan dan Banjuwangi. Penyerahan itu berupa mesin kapal, perahu nelayan, jaring nelayan, kartu nelayan dan kartu angsuransi untuk nelayan.
Dijelaskan Langu, total bantuan kapal yang diterima Pemkab Gresik sebanyak 101 kapal. Selain 92 kapal hasil pengalihan dari Propinsi Jawa Barat itu sisanya hasil pengajuan yang dilakukan oleh Dinas Kelautan. Untuk 92 kapal itu awalnya bantuan untuk Kab. Sukabumi, Garut, Tasik dan Pangadaran. Karena tidak cocok dengan iklim di sana, akhirnya bantuan kapal itu dialihkan ke Pemkab Gresik. 92 kapal itu semua diserahkan ke nelayan Bawean.
Ditanya soal ongkos kapal, sampai saat ini masih belum ada solusi. Sebab, Dinas Perikanan belum ada anggaran untuk membayar ganti rugi kepada PT. Bunga Berkembang, ekspedisi yang ditunjuk membawa 92 kapal itu dari Jawa Barat ke Gresik sebesar Rp.574 juta. “Tetap kita carikan solusi.,” kata Langu. [eri]

Tags: