Desember, PUPR Selesaikan Infrastruktur Asian Games

Foto Ilustrasi

Jakarta, Bhirawa
Semua pekerjaan konstruksi infrastruktur Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang yang ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ditargetkan rampung pada akhir Desember 2017 dan siap digunakan untuk “test event” sejumlah cabang olahraga untuk pesta olahraga se-Asia itu. Untuk kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, yang akan menjadi “jantung” kegiatan Asian Games Agustus 2018, renovasi yang dilakukan Kementerian PUPR saat ini sudah 87,27 persen, demikian siara pers Kementerian PUPR yang diterima di Jakarta, Rabu (22/11) kemarin.
Sementara itu di Palembang, renovasi atau pembangunan venue juga hampir tidak menemui kendala. Pembangunan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang dan fasilitas arena dayung telah mencapai progres 91,99 persen Uji coba kejuaraan Asian Games 2018 yang akan digelar pada 10-18 Februari 2018 masing-masing untuk cabang panahan, atletik, bulu tangkis, basket, tinju, sepak bola, pencak silat, taekwondo, voli, dan angkat besi.
“Saya optimistis seluruh pekerjaan di kawasan GBK akan selesai secara paralel dan siap digunakan untuk test event pada Februari 2018,” tutur Menteri Basuki yang terus mendorong percepatan penyelesaian renovasi venue olahraga GBK dan juga penataan kawasan GBK yang baru dimulai pekerjaannya Mei 2017 lalu. Berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Infrastruktur Asian Games 2018 per 21 November 2017, disebutkan bahwa pada akhir November 2017 Stadion Utama GBK akan rampung dengan progres saat ini sudah 96,62 persen.
Dilanjutkan pada Desember 2017, akan diselesaikan yakni, Training Facility, Stadion Tenis Indoor dan Outdoor, Stadion Madya, Softball, Gedung Basket dan Lapangan Baseball. Sedangkan untuk Lapangan Hoki, Lapangan Panahan dan Sepak bola ABC serta Stadion Renang (Aquatic) sudah selesai pembangunannya.
Di samping venue olahraga di GBK, Kementerian PUPR juga melakukan penataan kawasan di Kompleks GBK. Penataan kawasan GBK dilakukan untuk menciptakan landsekap GBK yang lebih berkualitas menyatu dengan bangunannya.
Di Palembang, pembangunan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang dan fasilitas arena dayung telah mencapai progres 91,99 persen dan saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan rangka atap tribun serta pengelasan balok lantai 2 menara kontrol. Sedangkan untuk area menembak telah mencapai progres 84,73 persen. Kementerian PUPR selain merenovasi venue olahraga, juga membangun Wisma Atlet di Kemayoran dan Jakabaring Palembang. Untuk pembangunan Wisma Atlet Kemayoran, Blok C-2 saat ini telah mencapai 99,49 persen dan tengah dilakukan pekerjaan ‘lift service’. Sementara untuk Blok D-10 progresnya sebesar 99,79 persen dan tengah dilakukan pembersihan entrance bangunan. Sedangkan untuk Wisma Atlet di Jakabaring seluruh pekerjaannya telah rampung 100 persen. Untuk pembangunan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang juga disupervisi Kementerian PUPR, yakni pembangunan Jakarta International Velodrome saat ini progresnya telah mencapai 69,53 persen. Kemudian pembangunan Jakarta International Equestrian Park dengan progres 89,77 persen serta 10 Gelanggang Olah Raga (GOR), Lapangan Baseball Rawamangun, dan Stadion BMX sudah dimulai pembangunannya sejak 25 Oktober 2017 lalu dan direncanakan akan selesai pada Maret 2018. [ant]

Tags: