Suasana pemeriksaan IVA sebagai deteksi dini kanker leher rahim bagi wanita usia subur atau produktif. Yakni 30 sampai 50 tahun di Puskesmas Manguharjo Kota Madiun, Selasa (30/5). [sudarno/bhirawa].
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Maka dari itu penting untuk melakukan deteksi dini pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA). Seperti yang terlihat pada Selasa (30/5). Puskesmas Manguharjo Kota Madiun menggelar pemeriksaan IVA kepada sejumlah perempuan usia produktif.
Subkor usia produktif, usia lanjut, jiwa dan napza Dinkes PP KB Kota Madiun, Tri Hari Wahyuningtyas menjelaskan bahwa pemeriksaan IVA sebagai deteksi dini kanker leher rahim bagi wanita usia subur atau produktif. Yakni 30 sampai 50 tahun. “Atau di bawah usia itu tapi sudah aktif berhubungan seksual. Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya resiko yang mengarah ke kanker rahim. Hari ini plus pemeriksaan deteksi dini kanker payudara,” jelasnya.
Pemkot melalui Dinkes, lanjutnya, memiliki target 10 persen dari wanita usia subur harus dilakukan pemeriksaan IVA. Di Puskesmas Manguharjo sendiri, dalam satu tahun ada 240 orang yang dilakukan pemeriksaan dan dibagi dalam tiga sesi. “Pemeriksaannya Mei, Juli, dan September. Tiap sesi ada 80 perempuan yang diperiksa. Semakin kesini mereka cukup antusias mengikuti pemeriksaan ini,” terangnya.
Wahyu, sapaan akrab Tri Hari Wahyuningtyas mengatakan di Kota Madiun temuan kasus kanker leher rahim tidak banyak. Dirinya mencontohkan, misalnya ada 1200 perempuan, temuan yang ada tidak sampai 10. “Meskipun temuan tidak banyak tapi terus kita antisipasi. Bagi siapa saja perempuan usia subur silahkan untuk mendaftar ke kader kesehatan atau tenaga kesehatan yang ada di puskesmas,” katanya.[dar.ca]
