Deteksi Penyalahgunaan Narkoba, PNS Dites Urine

PNS di Sekretariat Pemkab Nganjuk sedang diteliti kandungan zat adiktifnya oleh petugas BNN, Rabu (13/4). [ristika]

PNS di Sekretariat Pemkab Nganjuk sedang diteliti kandungan zat adiktifnya oleh petugas BNN, Rabu (13/4). [ristika]

Nganjuk,Bhirawa
Puluhan PNS di Sekretariat Pemkab Nganjuk dilakukan pemeriksaan tes urine, Rabu (13/4). Pemeriksaan urine ini sebagai wujud kepeloporan dalam rangka mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan PNS Pemkab Nganjuk.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya PNSNganjuk yang terindikasi positif menggunakan narkoba dan sejenisnya. Sehingga apabila diketahui ada indikasi anggota yang mengonsumsi narkoba akan dilakukan langkah-langkah atau proses yang sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi aparatur sipil negara.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Drs Masduqi mengatakan tes urine tersebut merupakan kerjasama Pemkab Nganjuk dengan BNN untuk menciptakan Kabupaten Nganjuk bebas dari penyalagunaan narkoba. Dikatakan Masduqi, narkoba sekarang sudah menjalar di semua elemen mulai dari remaja, PNS, Polri, TNI, hingga karyawan swasta. ”Kami sangat mengapresiasi kerjasama dari BNN Nganjuk terhadap kegiatan tes urine itu. Sebagai komitmen untuk mendeteksi sejak dini penyalahgunaan narkoba,” terang Masduqi, Rabu (13/4).
Tidak hanya itu, pemeriksaan urine ini untuk menunjukkan bahwa Pemkab Nganjuk mendukung pemberantasan narkoba, khususnya di lingkungan PNS. Harapan Masduqi, PNS di Nganjuk bebas dari obat-obatan terlarang itu.
Masduqi menambahkan akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku jika ada PNS yang positif menggunakan narkoba. Namun pihaknya masih menunggu hasil resmi yang akan dirilis BNN Kabupaten Nganjuk. Dikarenakan BNN Kabupaten Nganjuk masih memintai keterangan PNS yang terindikasi menggunakan narkoba. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah obat-obat tersebut telah mendapat izin dari dokter. “Ada beberapa obat medis yang mengandung zat adiktif. Karena itu diperlukan assessment  dari BNN,” tambah Masduqi.
Masduqi berharap agar kegiatan tes urine ini tidak hanya dilakukan di lingkungan PNS Pemkab Nganjuk. Menurutnya, kegiatan ini harus dilaksanakan pula ke tingkat kecamatan dan desa. [ris]

Tags: