Deteksi Potensi Longsor, Warga Kerja Bakti

Warga Tengger di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan saat melewati jalan desanya yang terkena longsoran tanah.

Warga Tengger di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan saat melewati jalan desanya yang terkena longsoran tanah.

Pasuruan, Bhirawa
Ratusan warga Suku Tengger di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan melaksanakan kerja bakti diwilayahnya. Kerja bakti dengan sistem gotong royong memperbaiki saluran irigasi di sepanjang jalan desanya menyusul pergantian cuaca yakni musim penghujan.
Kepala Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Aidarmiwati menyampaikan kerja bakti diikuti oleh semua warga Tengger. Tujuannya agar saluran irigasi diwilayahnya tidak terhambat. Termasuk juga mendeteksi dini, wilayah lereng Gunung Bromo ini yang berpotensi longsor.
“Para bapak-bapak, ibu-ibu semuanya ikut bekerja bakti secara bergotong royong membersihkan saluran irigasi. Dalam hal ini pula nantinya akan mengetahui, daerah-daerah yang sangat berpotensi terhadap rawan longsor,” terang Aidarmiwati kepada sejumlah wartawan, Rabu (13/1).
Tentusaja, sikap kegotong-royongan warga Suku Tengger bisa menjadi contoh di kawasan lain mengingat aktivitas erupsi Gunung Bromo makin meningkat.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana menyampaikan pihaknya menghimbau kepada masyarakat Tengger di Tosari, untuk selalu berwaspada terhadap keretakan dan pergerakan tanah.
“Kami sudah pemasangan alat deteksi longsor di Kecamatan Tosari. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor ke kepala desa atau perangkat desa, jika melihat ataupun merasakan ada tanda-tanda akan terjadinya bencana,” kata Bakti Jati Permana.
Sedangkan untuk daerah terdampak erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Pasuruan, meliputi Kecamatan Tosari, Tutur, Lumbang dan Pospo terus dipantau. “Perkembangan erupsi Gunung Bromo setiap harinya terus kami pantau. Itu sesuai intruksi Bapak Bupati Pasuruan. Kami juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian dalam hal penyediaan masker serta membantu petani mengatasi kerusakan akibat debu vulkanik Gunung Bromo,” paparnya. [hil]

Tags: