Dewan Ancam Bubarkan PT Gresik Samudra

gedung dewan gresikGresik, Bhirawa
Tak maksimalnya kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Gresik Samudra kembali menjadi sorotan kalangan dewan. Bahkan Komisi B DPRD Gresik mengancam bakal membubarkan perusahaan itu jika tak segera mendapat kejelasan kinerjanya. Sebab, hingga kini perusahaan pelayaran itu belum juga mendapatkan izin Badan Usaha Pelabuhanan (BUP) dari Kemenhub.
Informasi yang berhasil dihimpun, perusahaan plat merah itu mengalami kesulitan untuk mendapatkan BUP. Sebab, sesuai persyaratan untuk mendapat BUP perusahaan harus memiliki modal hingga ratusan milliar. Kondisi ini jelas tak bisa dipenuhi dengan anggaran APBD. Sehingga, dewan menilai lebih baik perusahaan itu dibubarkan saja.
Anggota Komisi B DPRD Gresik, Faqih Usman membenarkan, pihaknya mulai hilang kesabaran terhadap kinerja PT Gresik Samudra. Apalagi, hingga kini persoalan transportasi Gresik-Bawean tak kunjung beres.
”Alasan mereka karena tak mempunyai BUP dan kalau mau mengurus harus memiliki modal ratusan milliar. Kalau memang tak memungkinkan untuk beroperasi dengan maksimal, lebih baik dibubarkan. Selain itu, tak memberi manfaat pada APBD, keberadaan PT Gresik Samudra juga tak mampu menjawab keluhan masyarakat. Dari pada mati suri, lebih baik dibubarkan agar tak ada tanggungan,” ujarnya.
Ditambahkan Faqih, dalam minggu ini Komisi B akan memanggil PT Gresik Samudra dan Dishub untuk diklarifikasi. Jika memang mereka tak bisa memberi kepastian kapan izin BUP bisa terbit, pihaknya terpaksa meminta agar dibubarkan. ”Ya mau bagaimana lagi, APBD sudah menyertakan modal Rp1,5 milliar. Tetapi hingga kini belum ada kepastian bisa menambah PAD Gresik atau tidak,” tegasnya.
Perlu diketahui, PT Gresik Samudra didirikan tahun 2012 untuk menyelesaikan persoalan transportasi Gresik-Bawean. Namun, setelah beroperasi tiga tahun perusahaan dengan nilai investasi mencapai Rp1,5 milliar itu belum juga menunjukan kinerja yang maksimal. [kim]

Tags: