Dewan Ancam Tak Akan Gedok Anggaran Pembangunan Pasar Keputran Selatan

DPRD Surabaya, Bhirawa
Ketua DPRD Surabaya Armudji mengancam tak akan menggedok anggaran pembangunan Pasar Keputran Selatan apabila Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) tak membatalkan relokasi pedagang pasar unggas ke Panjang Jiwo.
Armudji menilai bahwa relokasi tak menjadi solusi bagi pedagang pasar Keputran ke Pasar Panjang Jiwo. Untuk itu Armudji akan melayangkan surat rekomendasi pembatalan kepada Wali Kota Risma atas rencana Pemkot Surabaya yang akan memindahkan puluhan pedagang unggas Keputran selatan.
Bahkan Ketua DPRD Kota Surabaya ini mengancam tidak akan menggedok anggaran untuk pembangunan baik di Pasar Keputran maupun di Panjang Jiwo apabila relokasi tetap dilanjutkan.
Menurut politisi partai PDIP ini menambahkan, keputusan merelokasi pasar unggas di Keputran ke Panjang Jiwo sebenarnya merupakan keputusasaan PD Pasar Surya atas ketidakmampuannya dalam mengelola pasar unggas Keputran.
Akibatnya Keputusan PD Pasar Surya untuk memindahkan Pasar Unggas Keputran ke Pasar Panjang Jiwo ini ternyata menimbulkan masalah baru, salah satunya yakni penolakan pedagang pasar Panjang Jiwo.
Untuk itu dalam rekomendasi pembatalan yang dilayangkan ke Wali Kota Surabaya, tak hanya mendesak untuk pembatalan namun dalam pembahasan APBD 2019 nanti pihaknya juga mengaku tidak akan menggedok anggaran revitalisasi Pasar Panjang Jiwo yang akan di buatkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan juga rencana pembangunan di Pasar Keputran selatan yang digunakan sebagai pasar unggas.
Sementara itu menurut Plt Dirut Teknik dan Usaha Zendy Ferryansah ketika ditemui mengatakan bahwa relokasi para pedagang unggas di Pasar Keputran sifatnya urgent.
”Ada banyak hal yang sifatnya urgent di pasar Keputran Selatan. Pertama soal bau dan kemacetan yang sering dikeluhkan. Teman-teman media bisa main-main ke Pasar Keputran, apakah kaki bisa bebas dari darah (darah unggas yang dipotong, red). Apakah pencemaran ini kita biarkan,” tegasnya.
Menurut Ferry panggilan akrab Plt Dirtek ini sebenarnya relokasi ke Pasar Panjang Jiwo sudah dipersiapkan dan cukup untuk para pedagang unggas.
”Kalau di Pasar Keputran sudah penuh dan berdesakan. Bahkan lorong-lorong pasar yang dibuat sudah sempit,” jelasnya.
Mengenai penolakan usulan dewan agar relokasi dibatalkan, PD Pasar Surya tetap memperhatikan usulan dewan tersebut. ”Apabila dewan mengusulkan pembatalan relokasi, kita akan bahas di Pemkot Surabaya. Kita akan melihat juga usulan-usulan dari instansi terkait,” tambahnya.
Pada prinsipnya PD Pasar dan instansi terkait tetap mengedepankan kenyamanan masyarakat dan pedagang. ”Yang penting outputnya itu Cuma cara-cara ini yang belum bisa diterima para pedagang,” tegasnya. [dre]

Tags: