Dewan Bondowoso Ancam Tempuh Jalur Hukum

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Bondowoso, Bhirawa
Buruknya kondisi jalan di beberapa wilayah Bondowoso mendapat sorotan tajam dari DPRD setempat. Ada indikasi rusaknya ruas jalan itu karena buruknya kualitas jalan yang dibangun oleh Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Bondowoso, Syamsul Hadi, bahkan ia mengancam akan memperkarakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait ke jalur hukum, jika terbukti melakukan pekerjaan secara tidak benar.
“Faktor jalan rusak itu banyak, bisa karena bobot kendaraan yang terlalu berat. Tapi kualitas juga harus diutamakan. Kalau BMCK tidak mau melakukan secara benar, akan kami perkarakan lewat jalur hukum bersama rakyat. Kondisi jalan ini sudah super sangat memprihatinkan, baru dibangun sebulan sudah rusak” kata Syamsul Hadi saat dihubungi Bhirawa, Minggu (12/4) kemarin.
Politikus dari PKB ini juga mengingatkan Dinas BMCK untuk tidak main-main dengan besarnya anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah daerah terkait pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di Bondowoso.
Pantauan Bhirawa, jalan berlubang banyak terlihat di beberapa ruas jalan utama di Kabupaten Bondowoso diantaranya jalan Aip Mugiman, Kis Mangunsarkoro, Imam Bonjol, dan jalanHos Cokroaminoto. Berdasarkan data yang dirilis BMCK di tahun 2014, dari 1.300 km jalan yang ada di Bondowoso, 500 km diantaranya masih dalam kondisi rusak.
Seperti diketahui untuk 2015, Dinas BMCK mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 96 miliar lebih untuk berbagai proyek pemeliharaan dan peningkatan kapasitas jalan dan jembatan serta bidang cipta karya. Anggaran tersebut bersumber dari APBD dan APBN.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut Kepala Dinas Bida Marga dan Cipta Karya Ir Mudjianto MM melalui Kepala Bidang Perencanaan Dinas BMCK, Apil Sukarwan menolak memberikan informasi tentang berapa banyak proyek yang akan dikerjakan oleh BMCK. Namun pihaknya berjanji untuk mempercepat perencanaan pernbaikan jalan yang rusak tersebut akibat curah hujan yang tinggi di Bondowoso.
Pihaknya memastikan saat ini Dinas BMCK sudah memiliki data yang akurat terkait kondisi jalan di Bondowoso, bahkan pendataan jalan yang rusak selama musim penghujan juga sudah dilakukan serta khusus untuk yang terdata dalam proyek tahun 2015 akan segera dilaksanakan untuk mengatasi hal tersebut.
“Kalau jumlah proyeknya tidak usah disebutkan, nanti menimbulkan persepsi yang tidak-tidak di masyarakat, tetapi kita sudah merencanakan pembangunan dan pemeliharaan dan akan segera kami gelar” kata Apil.
Pihaknya juga mengungkapkan jika untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan yang ada di Bondowoso masih terbentur minimnya anggaran yang dimiliki, namun sesuai skala prioritas menurutnya akan dilakukan pembangunan secara bertahap dan terukur sehingga kerusakan tersebut bisa segera diatasi. [mb7]

Tags: