Kab Mojokerto, Bhirawa
DPRD Kab Mojokerto menyatakan bakal memanggil penanggung jawab Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) wilayah Mojokerto. Pemnggilan ini menyusul banyaknya keluhan masyrakat menyusul penurunan kualitas pelayanan dibandingkan model layanan Jamkesmas maupun Askes.
‘’Kami sudah siapkan materi untuk minta penjelasan kepada penanggung jawab BPJS. Segera kita ajukan ke pimpinan untuk pemanggilan BPJS,’’ lontar Mahfud Kurnia, Wakil Ketua DPRD Kab Mojokerto, Minggu (16/2) kemarin.
Politisi asal PKS ini mengaku sudah menerima banyak pengaduan dari masyarakat terkait kinerja BPJS. ‘’Baik itu melalui surat, telpon maupun dialog langsung ketika kita menggelar serap aspirasi ke masyarakat,’’ tambah Mahfud.             Â
Keluhan warga menurut Mahfud, terkit soal layanan kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ditangani BPJS. ‘’Persoalan yang paling banyak itu masalah-masalah yang sebelumnya menggunakan jaminan kesehatan Askes’’ imbuhnya.
Dari banyaknya laporan yang diterima Mahfud, kebanyakan mengadu kalau layanan kesehatan yang kualitasnya menurun dibanding sebelumnya. Salah satunya obat yang diberikan tidak seperti dulu, kini kebanyakan obat generic,’’ sindirnya.
Rencananya, selain memanggil BPJS, Komisi D akan juga bakal memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kab Mojokerto. ‘’Dalam hearing nanti kami bakal menyampaikan masalah-masalah ini, sekaligus menanyakan aturan dan standarisasi layanan JKN,’’ tandasnya.
Hal ini dilakukan karena hingga kini masih banyak ditemukan keluhan dari masyarakat. ‘’Sebagai lembaga wakil rakyat, kita tidak bisa membiarkan adanya keluhan di masyarakat,’’ pungksnya. [kar.hel]
DPRD Kab Mojokerto menyatakan bakal memanggil penanggung jawab Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) wilayah Mojokerto. Pemnggilan ini menyusul banyaknya keluhan masyrakat menyusul penurunan kualitas pelayanan dibandingkan model layanan Jamkesmas maupun Askes.
‘’Kami sudah siapkan materi untuk minta penjelasan kepada penanggung jawab BPJS. Segera kita ajukan ke pimpinan untuk pemanggilan BPJS,’’ lontar Mahfud Kurnia, Wakil Ketua DPRD Kab Mojokerto, Minggu (16/2) kemarin.
Politisi asal PKS ini mengaku sudah menerima banyak pengaduan dari masyarakat terkait kinerja BPJS. ‘’Baik itu melalui surat, telpon maupun dialog langsung ketika kita menggelar serap aspirasi ke masyarakat,’’ tambah Mahfud.             Â
Keluhan warga menurut Mahfud, terkit soal layanan kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ditangani BPJS. ‘’Persoalan yang paling banyak itu masalah-masalah yang sebelumnya menggunakan jaminan kesehatan Askes’’ imbuhnya.
Dari banyaknya laporan yang diterima Mahfud, kebanyakan mengadu kalau layanan kesehatan yang kualitasnya menurun dibanding sebelumnya. Salah satunya obat yang diberikan tidak seperti dulu, kini kebanyakan obat generic,’’ sindirnya.
Rencananya, selain memanggil BPJS, Komisi D akan juga bakal memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kab Mojokerto. ‘’Dalam hearing nanti kami bakal menyampaikan masalah-masalah ini, sekaligus menanyakan aturan dan standarisasi layanan JKN,’’ tandasnya.
Hal ini dilakukan karena hingga kini masih banyak ditemukan keluhan dari masyarakat. ‘’Sebagai lembaga wakil rakyat, kita tidak bisa membiarkan adanya keluhan di masyarakat,’’ pungksnya. [kar.hel]
