Dewan Batu Prioritaskan Pendidikan Gratis

7-FOTO B nas-Musrenbang Kec (5)Kota Batu, Bhirawa
DPRD Kota Batu memprioritaskan Raperda Pendidikan Gratis untuk segera dibahas dan disahkan menjadi peraturan daerah (Perda). Kemudian perda ini sekaligus akan dijadikan payung hukum bagi dewan untuk mengawal pemanfaatan dana Bantuan Opersional Sekolah Saerah (BOSDA). Beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Batu telah mencairkan bantuan Bosda untuk semester pertama sebesar Rp 15 miliar.
Dengan pencairan dana Bosda ini menuntut Dewan untuk melakukan pengawasan. Jangan sampai pemanfaatan dana Bosda ini tidak tepat sasaran ataupun tidak sesuai dengan program yang telah ditetapkan. “Kita akan berkordinasi dengan Dindikpora untuk menganalisa program pemanfaatan dana Bosda yang telah ditetapkan. Kemudian data inilah yang kita jadikan acuan dalam sidak ke sekolah-sekolah,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurrochman, di sela mengikuti Musrenbang Kecamatan Batu, Selasa (17/2).
Pemanfaatan dana Bosda sesuai sasaran dan perencanaan, katanya, akan menjadi kajian dan penilaian bagi dewan dalam merealisasikan pendidikan gratis di Kota Batu. Untuk itulah dalam Prolegda tahun ini, dewan memasukan Raperda Pendidikan Gratis dalam tiga prioritas utama.
Di meja dewan saat ini ada 11 raperda yang menjadi agenda untuk dibahas dan ditetapkan sebagai perda. Dan tiga raperda yang menjadi prioritas adalah raperda bangunan gedung, raperda pemerintahan desa, dan raperda pendidikan gratis. “Saat ini kita sedang membahas raperda bangunan gedung yang kemudian akan dilanjutkan dengan raperda pemerintahan desa. Setelah itu kita upayakan untuk segera membahas raperda pendidikan gratis,” jelas Nurrochman.
Dengan keberadaan Perda Pendidikan Gratis ini, katanya, maka pemanfaatan dana Bosda akan semakin terjamin bisa sesuai sasaran/ tujuan. Karena dalam perda tersebut juga akan diatur tentang sumber dana sekolah dan pemanfaatannya. Dan dana Bosda maupun Bosnas juga akan menjadi sumber dana sekolah yang diatur dalam perda tersebut.
Diketahui pada Kamis (12/2) lalu, Pemkot Batu melalui Dindikpora telah mencairkan bantuan Bosda sebesar Rp 15 miliar. Dan bantuan tersebut diperuntukkan pada 37.212 siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA. Adapun untuk tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) ada sebanyak 93 lembaga.
Di tahun ini, selain memberikan dana bantuan operasional sekolah, pemkot juga memberikan bantuan nutrisi susu dan makanan sehat. Selain itu Pemkot juga menyediakan bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi. Melalui Disdikpora, Pemkot menyiapkan beasiswa bagi 300 siswa Kota Batu, di mana setiap siswa berprestasi akan mendapatkan jatah bantuan sebesar Rp 1 juta. “Dan dengan adanya Perda Pendidikan Gratis nanti, pemberian bantuan akan semakin merata dan tepat sasaran,”pungkas Nurrochman. [nas]

Keterangan Foto : Wakil Ketua DPRD Batu, Nurrochman, saat menyampaikan arah pembangunan Kota Batu di acara Musrenbang Kecamatan Batu, kemarin.

Tags: