Sejumlah Wakil rakyat saat bermain jejaring sosial dan melihat foto-foto wanita cantik saat bupati bacakan nota penjelasan RAPBD 2016 dalam sidang paripurana. (Khoirul Huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa
Sangat disayangkan jika sebagai pejabat publik, tindakan serta prilaku yang seharus tidak dilakukan itu terjadi. Seperti halnya kemarin (31/10), pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Tuban, banyak para wakil rakyat ini cuek saat rapat yang membahas nasib rakyat, bahkan mereka asik memainkan jejaring sosial melalui Handphon.
Bahkan ada pula anggota dewan dari partai Nasdem yang membuka Facebook-nya dan melihat foto wanita-wanita seksi pada saat Bupati Tuban, H. Fathul Huda, membacakan Nota penjelasan RAPBD 2017, Nota penelasan Raperda inisiatif DPRD, serta Pembentukan pansus raperda inisiatif DPRD Kabupaten Tuban.
Menyikapi hal yang tidak sepatutnya dilakukan oleh para wakil rakyat saat mereka bertugas ini ditanggapi oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Suprianto, bahwa, dengan adanya anggota Dewan yang cuek dan tidak memperhatikan rapat paripurna, apalagi pada saat Bupati membacakan tona penjelasan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap anggota Dewan. “Terimakasih, coba nanti kita lakukan evaluasi dengan pimpinan,” kata Supriyanto Sekwan DPRD Tuban (31/10).
Sementara itu, HM. Miyadi, S.Ag, MM, Ketua DPRD Kabupaten Tuban saat dimintai tanggapan terkait hal tersebut, semua dikembalikan pada kesadaran seorang anggota dewan, dia tidak melihat kesana kemari, dan yang penting proses paripurna sudah dilakukan sesuai prosedur.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menegaskan, jika yang dilakukan adalah melanggar kode etik, maka ia akan menindaklanjuti, begitu juga dengan sebaliknya. “Sangsi kalau misalkan terbukti melanggar maka akan kami serahkan kepada Badan Kehormatan (BK), karena itu tanggung jawab BK untuk menyampaikan kepada pimpinan. Dan pimpinan akan memberikan tugas kepada BK,” terang Ketua DPRD yang juga Sekretaris DPC Pkab Tuban ini. [hud]
