Dewan Desak Pemkab Blitar Merger Sekolah Sepi Murid

Merger SekolahKabupaten Blitar, Bhirawa
Banyaknya sekolah yang mengalami kekurangan guru dan murid di beberapa sekolah di Kabupaten Blitar, DPRD Kabupaten Blitar meminta kepada Pemerintah Kabupaten Blitar untuk melakukan pengabungan (merger)  sekolah.
Hal ini seperti diungkapkan Fraksi Gerakan Pembangunan Sejahtera FGPS DPRD Kabupaten Blitar, dimana meminta Eksekutif harus segera melakukan kajian terhadap sekolah yang mengalami kekurangan Guru maupun Murid.
“Agar jangan sampai ada sekolah mati gara-gara kekurangan murid atau gurunya yang sangat minim,” Anggata FGPS DPRD Kabupaten Blitar, Ansori Baedowi.
Selai itu dikatakan Ansori Baedowi, menurutnya peningkatan kualitas pendidikan salah satunya diantaranya bisa dilakukan melalui penggabungan terhadap sekolah yang kekurangan guru maupun murid. “Sehingga proses belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien dalam system pengelolaanya,” ujarnya.
Sedangkan dari sisi pembangunan gedung sekolah yang kekurangan guru maupun murid, menurutnya juga lebih baik dihentikan sementara karena tidak efektif. Karena nantinya jika sudah dilakukan merger untuk kelebihan tenaga pengajar bisa diperbantukan untuk mengisi kekosongan pegawai disejumlah instansi.
Secara terpisah Wakil Bupati Blitar, Drs. Rijanto mengatakan sebelum merger sekolah dilakukan harus melalui kajian terlebih dahulu. Dimana ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan soal lokasi sekolah harus berdekatan seperti satu halaman. “Karena jika jaraknya jauh, akan berdampak tidak akan efektif,” kata Drs. Rijanto.
Selain itu menurutnya juga perlu dilakukan sosialisasi pada wali murid agar tidak menimbulkan persoalan baru. Dimana solusi yang selama ini diterapkan Pemerintah untuk mengatasi kekurangan guru maupun murid diterapkan sekolah rangkap atau multy grate.
“Jangan sampai dengan dilakukan merger sekolah ini juga menimbulkan keresahan kepada wali murid, sehingga sosialisasi nantinya yang akan ditekankan jika merger ini dilakukan,” imbuhnya. [htn]

Tags: