Dewan Dorong Masyarakat Pedesaan Konsumsi Ikan

DPRD Jatim, Bhirawa
Menurunnya daya beli masyarakat khususnya di pedesaan, dan mahalnya harga daging di pasaran yang rekatif fluktuatif, mendesak bagi Komisi B DPRD Jatim meminta masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Ini karena ikan selain harganya lebih murah, lebih kaya protein dan rendah kolesterol.
”Pemerintah seharusnya mendorong masyarakat untuk lebih gemar mengkonsumsi ikan. Selain harganya murah dibanding daging, juga rendah kolesterol dan yang terpenting kaya protein,”papar Anggota Komisi B DPRD Jatim, Pranaya Yudha, Selasa (19/9).
Disisi lain, tambah politisi asal Partai Golkar ini pemerintah juga harus menggenjot program yang dapat meningkatkan produksi ikan. Baik ikan tangkap, ikan budidaya maupun produk ikan olahan. ”Untuk produksi ikan tangkap, perlu didorong dengan bantuan alat tangkap sesuai dengan Permen KP 2/2015,”akunya.
Untuk produksi ikan budidaya, tambahnya juga perlu menggiatkan pelatihan-pelatihan budidaya ikan tawar selain juga memberikan bantuan berupa sarana dan prasaran budidaya ikan.
Sementara untuk produk olahan, pemberian bantuan berupa mesin-mesin pengelola ikan maupun pelatihan penggunaan alat-alatnya juga perlu ditingkatkan agar kelompok-kelompok nelayan maupun kelompok pembudidaya bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
”Bantuan modal dengan bunga bersubsidi harus dipermudah bagi kelompok nelayan maupun pembudidaya ikan,”pungkasnya.
Terpisah,Ketua Komisi B DPRD Jatim, Firdaus Febrianto menegaskan jika sudah saatnya masyarakat dikenalkan dengan ikan. Selain sehat dikonsumsi ikan juga mengadung vitamin dan protein yang cukup tinggi dan tak kalah dengan daging.
”Sudah saatnya Dinas Perikanan dan Kelautan melakukan sosialisasi kepada masyarakat pedesaan khususnya dan perkotaan. Dimana konsumsi ikan sangat besar manfaatnya untuk pertumbuhan manusia. Karena disana banyak mengandung vitamin dan protein guna meningkatkan kecerdasan bagi anak-anak khususnya,”tegas politisi asal Partai Gerindra ini pengganti M Basuki.
Apalagi harga ikan relative sangat murah dari pada daging. Belum lagi banyaknya daging impor yang membanjiri paar-pasar tradisional jelas ini sangat merugikan masyarakat. Untuk itu di masyarakat perlu digalakan untuk konsumsi ikan. [cty]

Tags: