Dewan Dukung Bangun Sport Center Rp110 M

Sony Basoeki Rahardjo

Sony Basoeki Rahardjo

Kota Mojokerto, Bhirawa
DPRD Kota Mojokerto mendukung rencana pembangunan komplek gedung olahraga indoor senilai Rp110 miliar di kawasan Lapangan Surodinawan, Kec Prajurit Kulon. Selama ini pembangunan sport centre yang digagas Bappeko ini tak mengalami progres signifikan.
Macetnya pembangunan itu, karena kemampuan APBD Kota Mojokerto tak cukup. Perencanaan  kawasan olahraga seluas hampir tiga hektar ini, segera disorong Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) kota Mojokerto yang baru dibentuk.
”Prinsipnya kami setuju saja, silahkan diajukan dalam pembahasan anggaran tak ada masalah. Tapi melihat kebutuhannya yang besar, kita harus melihat kemampuan keuangan daerah dulu,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Sony Basuki Rahardjo, Rabu (1/7) kemarin.
Politisi Partai Golkar ini berpendapat, tahun ini anggaran Pemkot terkuras untuk pembangunan tiga proyek multiyears yang butuh dana besar. ”Persoalannya, tahun ini Pemkot menggunakan dananya untuk kebutuhan tiga proyek multiyears yang itu cukup menguras APBD. Karena itu, kita juga harus bijak menggunakan keuangan daerah,” ungkap anggota DPRD dua periode ini.
Ketiga proyek multiyears yang bakal menguras APBD itu diantaranya pembangunan jalan dan Jembatan Pulorejo-Blooto, pembangunan Gedung Graha Service City (GSC) dan rehab Pasar Tanjung Anyar yang ketiganya dimulai akhir tahun ini.
Sinyal dukungan juga datang dari Wakil Ketua DPRD, Abdullah Fanani. Ia mengaku sangat setuju dan mendukung sekali pembangunan komplek olahraga dekat rumahnya itu. ”Sangat setuju sekali dilanjutkan. Karena keberadaan komplek olahraga itu sangat vital sebagai penunjang kebangkitan olahraga daerah. Soal dana, katanya, nggak ada masalah karena kemampuan daerah yang relatif besar. APBD Kota Mojokerto besar. Pasti mampu untuk itu,” paparnya antusias.
Disisi lain, Kadisporabudpar Kota Mojokerto, Wiwiet Febryanto mengungkapkan rencananya untuk merealisasi seatplant olahraga di Lapangan Surodinawan. ”Kami berkeinginan mewujudkan impian itu, karena dampaknya bakal luar biasa terutama untuk mendongkrak perkembangan olahraga di Kota ini,” cetus Kadis penggemar Futsal ini.
Kata Wiwiet, paling tidak rencana itu sesegera mungkin akan diajukan ke dewan akhir tahun nanti sehingga bisa segera direalisasi. ”Secepatnya kita ajukan, kan sudah ada perencanaanya. Kalau bisa tahun depan digarap, lebih cepat lebih baik,” pungkasnya.
Wiwied menyambut positif niat kalangan legeslatif ini. Apalagi dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) lokasi itu merupakan kawasan perkantoran. ”Desain dan perencanaannya sudah siap. Apalagi waktu penyusunan dulu saya juga ikut terlibat, Waktu itu saya masih di Dinas PU (Pekerjaan Umum,” urai Wiwied. [kar]

Tags: