Dewan Gresik Desak Saber Pungli Ungkap Pungli Stan Pasar

Foto Ilustrasi

Gresik, Bhirawa
Puluhan Pedagang Pasar Giri mendatangi Kantor DPRD Gresik, mereka mengadu karena dipungli oknum petugas dalam penataan dan penempatan pedagang di tempat yang baru. Sehingga pedagang dan dewan berharap Saber Pungli Pemkab Gresik melakukan eksen menangkap orangnya.
Menurut Nuraini, salah satu pedagang pasca Pasar Giri terbakar mengatakan, ketika pasar terbakar pedangang berharap segera ada perbaikan dan segera jadi. Selesai dibangun dan penataan ulang untuk pedagang yang menempati stand menjadi masalah, sebab ada beberapa pedagang yang tergabung dalam asosiasi tapi tidak mendapat tempat (stand).
”Sebelum terbakar, saya memiliki dua stand. Mestinya, saya yang sudah 30 tahun berjualan disitu, mendapatkan jatah stand, tetapi kenapa sekarang dipindah tempat di los,” ujaranya.
Terungkapnya Pungli ini, setelah beberapa pedagang Pasar Giri menemukan adanya praktek Pungli yakni PK5 (pedagang kaki lima) yang berjualan di trotoar dikenakan biaya sewa tak resmi sebesar Rp700 ribu per tahun. Padahal, PK5 hanya berjualan gado-gado dan bakso. Setelah puas mengeluarkan unek-uneknya, perwakilan pedagang Pasar Giri berjanji akan segera mengirim surat pengaduan resmi ke DPRD Gresik.
Sementara Anggota Komisis II DPRD Gresik, Jumanto mengatakan, ini adalah tugas Saber Pungli harus bisa menangkap pelalukanya. Sebagai tindak lanjut dalam waktu dekat komisi akan mengundang OPD terkait, untuk meminta keterangan pasar itu.
”Dewan berharap Saber Pungli bisa mengungkap dan menangkap pelakunya, sebab keluhan pedangang sudah jelas. Kalau Saber Pungli tak bisa mendapat pelaku Pungli, lebih baik dibubarkan saja. Sebab ini murni leluhan masyarakat kecil, yang harus diperhatikan dengan serius,” unglapnya. [kim]

Tags: