Dewan Gresik Desak Satpol PP Razia Warung Remang

Gresik, Bhirawa
Keberadaan warung remang-remang mulai menjamur di berbagai kawansan membuat Komisi A DPRD gerah. Sehingga Satpol PP diminta giat melakukan razia. Bila ditemukan tak sesuai dengan prosedur maka ditutup saja, karena keberadaanya sudah meresahkan masyarakat.
Menurut Anggota Komisi A, Wongso, keberadaan warung remang-remang mulai menjamur. Di tempat itu jumlah yang melayanani (perempuan, red ) bisa lebih dari dua orang, mereka kebanyakan bukan warga asli Gresik. Keberadaanya kini mulai meresahkan warga, bahkan sudah terima laporan dari beberapa warga yang keberatan dan risih.
”Kami berharap agar Satpol PP bisa segera melakukan razia, karena biasanya berdirinya warung itu. Mereka izin kepada perangkat desa atau kecamatan setempat sehingga Pemkab tahu. Keberadaanya warung itu, diduga karena adanya razia yang gencar dilakukan Satpol PP Surabaya. Dalam menekan jumlah gepeng di jalanan, serta para PSK (Pekerja Seks Komersil) juga cukup mengkhawatirkan. Dan posisi Gresik yang bersebelahan dengan Surabaya memungkinkan untuk dijadikan lokasi pelarian. Bila tidak segera ditindak, bisa jadi Gresik jadi tempat penampungan,” katanya.
Hal senada juga dikatakan anggota Komisi A lainnya, Abdul  Qodir yang menegaskan, Satpol PP harus mengintensifkan penertiban warung remang-remang karena kini mulai marak di Gresik. Selain melakukan penertiban, juga  adanya pendataan warung yang ada di Kab Gresik. Sebab selama ini tak pernah ada data pasti terkait hal itu. Sehingga keberadaannya bisa muncul dan tengelam, ini yang harus sekarang di tata dengan baik.
Terpisah Kepala Satpol PP, Darmawan mengatakan, selama ini  pihaknya sudah meminta data kepada pihak kecamatan. Namun dari pihak kecamatan mengatakan tak ada warung remang-remang di wilayahnya, dan kedepannya kami akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pendataan. Mengenai operasi penertiban memang sudah sering melakukan. Dan akan lebih digiatkan, terutama di tempat lokalisasi-lokalisasi bermodus warung remang-remang. [kim]