Dewan Gresik Evaluasi Kinerja SKPD Tiap Akhir Bulan

Gresik, Bhirawa
Defisit anggaran tahun 2016 hingga ratusan miliar menjadi bahan evaluasi serius DPRD. Dalam rapat Badan Anggaran (Bangar) membuat antisipasi dengan melakukan pengawasan terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ). Sehingga setiap akhir bulan tetap menjadi kewajiban, meski tetap laporan triwulan.
Menurut Anggota Bangar DPRD Gresik, Asroin Widiyana, jauh hari sebelum melakukan pembahasan P-APBD. Kini mulai dilakukan evaluasi terhadap target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada IMB, BPHTB, parkir. Yang menjadi adalan, sebab kalau tidak melampai target maka akan terjadi devisit diperkirakan mencapai Rp175 miliar.
”Kami tak ingin kejadian tahun 2016 terulang, sehingga banyak program maupun proyek menjadi ditunda. Padahal semuanya untuk kemajuan Gresik, sehingga dewan akan melakukan evaluasi SKPD tiap akhir bulan. Meski evaluasi pada triwulan juga tetap dilakukan, kalau terjadi defisit maka yang utama proyek di DPU akan dilakukan pengeprasan utamanya yang lelang,” ujarnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kab Gresik, Nur Qolib mengatakan, kejadian defisit tahun 2016 bisa saja terulang pada pembahasan P-APBD. Maka peran dari pemerintah dalam hal ini bupati harus tegas terhadap kinerja SKPD, terhadap target PAD yang sudah di sepakati. Ancaman terjadinya defisit anggaran masih terbuka lebar di depan mata, kalau tidak di perhatikan dengan serius.
Potensi serius pada pendapatan IMB dan BPHTB, kalau tidak dilakukan antisipasi karena pengembang paling tinggi. Perlu langkah jitu sehingga dapat terpenuhi, dan tidak harus yang berakibat terulang seperti pada tahun 2016. ”Kami berharap bupati menyiapakan strategi khusus, agar target terpenuhi. Sebab, keduanya yang terbanyak berhubungan dengan pengusaha,” tandasnya.
Terpisah Ketua Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kab Gresik, Ir Tugas Husni Syarwanto menambahkan, ancaman defisit memang ada. Kalau anggaran yang berasal dari pemerintah pusat dan PAD Gresik menurun, untuk itu telah menyiapkan beberapa langkah. Diantaranya dengan menggelar evaluasi bulanan untuk seluruh SKPD. Dan meminta SKPD, tidak melakukan kegiatan yang dianggap tidak prioritas tetap saja di anggarkan dilakukannya. [kim]

Tags: