Dewan Gresik Jadi Jujukan Wakil Rakyat Daerah

DewanGresik, Bhirawa
Konsistensi Kab Gresik dalam melaksanakan Peraturan Daerah (Perda), menarik minat daerah-daerah lain untuk menimba ilmu sekaligus aplikasi yang bisa diterapkan di daerahnya. Selasa (12/5) kemarin DPRD Gresik menerima sekaligus enam kunjungan. Namun pelaksanaan Perda tak begitu berdampak bagi Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).
Kedatangan enam kunjungan anggota DPRD itu dari DPRD Nias Barat, yang belajar tentang mekanisme kerja Banmus dan Bangar, DPRD Sedang Bedagai tentang peningkatan produksi pertanian dan irigasi. DPRD Paser Kalimantan Timur belajar tentang sistem kesehatan daerah, DPRD Lampung Tengah tentang sistem kesehatan daerah. DPRD Nganjuk tentang implementasi Undang-Undang Desa, DPRD Lumbuk Lingau tentang ketenaga kerjaan. Mereka diterima DPRD Gresik secara bersama di ruang rapat Paripurna dewan sekitar dua jam.
Menurut Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib membenarkan, telah menerima enam kunjungan anggota DPRD dari berbagai daerah. Mereka belajar mengenai Perda yang sudah diberlakukan di Gresik, kedatangan mereka salahsatunya juga karena banyaknya perusahaan besar. Seperti PT Petrokimia Gresik, PT Semen Gresik dan RS.
”Namun begitu, kedatangan para anggota dewan dari daerah itu tak bisa menambah PAD Gresik. Sebab mereka menginapnya tak di Gresik, melainkan di Surabaya. Dipilihnya Surabaya karena hotel memadai begitu juga lainya, sedangkan di Gresik kebutuhan itu tak ada. Jadi banyaknya kunjungan anggota dewan dari daerah lain, mereka fokus belajar saja,” kata Nur Qolib.
”Kalau pun ada hotel di GresikĀ  yang sama dengan Surabaya juga sarana lainya, mungkin juga tetap sama karena di Surabaya pilihannya juga banyak. Bila dipaksa menginap di Gresik, kami tidak sepakat karena kultur masayarakat yang agamis menjadi pudar. Jadi lebih baik dibiarkan seperti ini saja, karena bayak sektor yang sudah didapat untuk memenuhi PAD. Diantaranya, IMB, HO, galian c, pajak dan lainya,” imbuhnya. [kim]

Tags: