Dewan Gresik Kecewa Box Culvert Hanya Ditumpuk

Box Culvert di sepanjang Jl KH Wahid Hasyim.

Box Culvert di sepanjang Jl KH Wahid Hasyim.

Gresik, Bhirawa
Berjajarnya box culvert yang berada di Jl KH Wahid Hasyim, tepatnya di Alun-alun Gresik. Kalangan  DPRD Gresik mendesak segera segera dilakukan pembangunan. Sebab keberadaan material box culvert, telah menganggu penguna jalan.
Dari pantauan Bhirawa, keberadaan box culvert sudah hampir satu minggu material berbahan semen cor. Sehingga pelaksana proyek belum dilakukan eksen pembangunan, bahkan sekarang tumpukan itu telah berjajar tingkat tiga. Selain mengganggu pemandangan alun-alun, juga menganggu penguna jalan baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor. Sebab, mereka harus ekstra berhati-hati agar tak menabrak box culvert.
Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Gresik, Mustajab, mendesak kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gresik. Agar memerintahkan kepada kontraktor pemenang proyek segera melakukan pembangunan. Sebab keberadaan box culvert telah mengganggu, apalagi kini tumpukan material itu sampai tiga tingkat.
Molornya pembangunan yang pasti membuat kami kecewa dengan kinerja kontraktor terpilih, sebab hingga kini pembangunan belum juga dilakukan dan material hanya ditumpuk saja. ”Yang kami khawatirkan kalau terjadi masalah, sehingga mengakibatkan korban jiwa akibat robohnya box culvert siapa yang bertangung jawab,” ujarnya.
Bila pada siang hari mungkin masyarakat jarang berdekatan dengan material itu, namun malam hari. Mereka kami lihat sangat berdekatan dengan box culvert, baik untuk berjualan, duduk maupun parkir sepeda maupun mobil meski hanya sebentar. Selain menganggu kenyamanan masyarakat, juga telah mengganggu pemandangan karena posisinya juga tepat di depan Masjid Agung sehingga para jamaah juga terganggu.
Ditambahkan Mustajab, seharusnya jika sudah ditetapkan sebagai pemenang dan mendapatkan Surat Perjanjian Kerja (SPK), maka pembangunan harus segera dilakukan. Sehingga tak menyebabkan keruwetan di lokasi proyek. ”Ini masyarakat jelas dirugikan, kalau tak segera diatasi nanti kami panggil DPU dan Kontraktornya untuk hearing. Sebab posisi penempatanya material box culvert, juga tepat di atas trotoar.
Terpisah Kepala DPU Kab Gresik, Ir Bambang Isdianto mengatakan, pihaknya telah memanggil kontraktor pemenang tender yaitu CV Batu Mas dengan nilai kontrak Rp1.810.858.500 dari nilai pagu anggaran APBD Rp2 miliar. ”Segera lakukan pembangunanya dan meminta sebelum tanggal 17 Agustus sudah selesai. Karena sudah banyak keluhan pada DPU, yang isinya meminta box culvert segera di bersikan. [kim]

Tags: