Dewan Gresik Nilai LPj Bupati Membingungkan

IMG01200-20130325-1226.jpg-755531Gresik, Bhirawa
Dalam rapat paripurna DPRD Gresik untuk penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPj) APBD tahun 2013. Anggota dewan mengaku bingung dengan laporan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, yang mengatakan laju pertumbuhan ekonomi tahun 2013 diestimasikan sebesar 6,98%, lebih tinggi di banding ekonomi Provinsi Jatim sebesar 6,55% dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,80%.
Menurut  anggota Fraksi PKB DPRD Gresik, Hamim Mubham, pihaknya bingung dengan pengakuan bupati yang mengaku laju ekonomi Gresik mengalahkan Jatim dan Nasional. Pasalnya, dari data yang terima. Tingkat kemiskinan di Gresik mengalami kenaikan dari 11% menjadi 14%. Logikanya kalau pertumbuhan ekonomi meningkat tentu kemiskinan bisa berkurang.
”Laporan bupati ini lucu. Karena tak ada di dunia manapun, laju ekonomi naik tapi laju kemiskinan juga naik. Dengan kondisi semacam ini, berarti ada permasalahan dipemerataan penghasilan warga Gresik. Jangan-jangan data yang didapat dari kenaikan pertumbuhan ekonomi. Hanya diperoleh beberapa orang tertentu, tidak merata dan cukup di lingkungan birokrasi saja,” papar Hamim.
Sedang data angka pertumbuhan dan kemiskinan rakyat biasa tak diperolehnya. Sehingga rakyat yang kelaparan tidak merasakan kemajuan. Kemajuan yang tumpang tidih, membuktikan kalau sektor pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan Bupati Sambari Halim tidak merata. Sehingga masyarakat tak bisa merasakannya secara keseluruhan.
Ditambahkan Hamim, dalam rapat paripurna pandangan umum (PU) fraksi dan pandanga akhir (PA) fraksi. Anggota dewan akan minta penjelasan ini secara detail agar semua tahu. Karena masih banyak masyarakat di Gresik yang menjerit, dengan kehidupan yang tak layak yang mereka alami.
”Kami menduga pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati segelintir kelompok orang, namun oleh pemerintah diklaim secara keseluruhan. Dan perolehan Wajar Dengan Pengecualian (WDP), membuktikan kalau pemerintahan Bupati Sambari Halim tak ada kemajuan sama sekali. Karena sejak zaman bupati sebelumnya juga sama mendapatkan WDP.
Bupati Sambari Halim membacakan nota pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2013, bahwa
Gresik menjadi salah satu daerah yang mendapat penghargaan Dana Insentif Daerah (DID). Karena laju pertumbuhan ekonomi menjadi tertinggi dibandingkan Provinsi Jatim maupun ekonomi Nasional. Gresik mengalami kenaikan pertumbuhan sebesar 6,98%, sedangkan Jatim 6,55% sedangkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,80%. Dan perolehan WDP, tetap membanggakan karena mendapatkan perhargaan DID sebagai kota yang mampu mengelola keuangan dengan baik. Bukti, bahwa perolehan WDP ini tetap dibarengi dengan kineja yang baik.
Terpisah  Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Yetti Suparyati mengatakan, WDP ini tak ada hubungannya dengan kerugian negara. Terbukti Gresik memperoleh reward DID dari pusat. Yang nilainya mencapai Rp21 milliar. ”Ini bukti kalau keuangan kita sehat tanpa ada masalah,” tegasnya. [kim]

Tags: