Dewan Gresik Pelototi Anggaran SKPD Pemkab

Karikatur APBNGresik, Bhirawa
Pembahasan R-APBD 2016, Senin (2/11) hari ini. Mulai memasuki pembahasan pada tingkat komisi-komisi di dewan, kabarnya komisi akan komitmen mempelototi dan mengepras anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lemah terhadap kinerja serapan anggaran APBD 2015, juga terhadap pengajuan anggaran yang tak pro terhadap rakyat.
Menurut Ketua Komisi D DPRD Kab Gresik, Ruspandi Sunaryo, Komisi D fokus pada anggaran kesehatan dan pendidikan. Maraknya laporan Pungli dari orang tua siswa di tahun yang dilakukan pihak sekolah, menjadi bahan dalam mengupas anggaran yang diajukan Dinas Pendidikan (Dispendik). Juga terhadap RAPBS yang di ajukan sekolah kepada Dispendik dalam anggaran 2016. Akan dilakukan sikronisasi yang dalam, karena komisi menginginkan sekolah murah dan gratis.
”Terhadap anggaran yang diajukan Dinas Kesehatan (Dinkes), komisi D akan mempelototi anggaran peruntukan di Puskesmas, pembelian obat-obatan dan lain-lainya. Sebab evaluasi tahun 2015, layanan kesehatan masih jauh dari harapan baik. Bila dibandingkan dengan daerah lain, yang APBD nya lebih kecil dengan Gresik. Pokoknya komisi akan mengupas dan mempelototi setiap item anggaran, kalau tidak sesuai pasti akan dikepras. Dan akan dialihkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, karena kesepakatan kawan-kawan dewan harus tepat sasaran,” papar Ruspadi.
Sementara Ketua Komisi B, Abdullah Munir mengatakan, dasar yang dilakukan pada penambahan dan keprasan anggaran pada SKPD. Didasarkan pada kinerja serapan anggaran kinerja tahun ini, tidak maksimal sesuai target. ”Jangan salahkan kami bila pengajuan anggaran tak akan kita restui, dan dikepras. Untuk dialihkan pada SKPD, yang pencapaian kinerjanya maksimal.
”Terkait dengan pendapatan yang sudah menjadi kewajiban SKPD, bila masih belum sesuai target. Komisi akan mengevaluasi, kenapa pencapaian itu tak bisa. Apakah karena perangkatnya atau memang ada hal lain. Itu nanti dikupas secara detail, karena APBD tahun 2016. Kami tak mau SKPD yang kerja asal-asalan, semua harus maksimal demi kemajuan Gresik,”pungkasnya. [kim]

Tags: