Dewan Gresik Sayangkan Bansos Tak Terserap Maksimal

foto ilustrasi

Gresik, Bhirawa
Belanja Batuan Sosial (Bansos ) yang seharusnya diperuntukan bagi masyarakat miskin tak terserap maksimal menjadi keprihatinan kalangan dewan. Para anggota dewan berharap di tahun mendatang kondisi ini tidak terulang, sebab dampaknya langsung dirasakan masyarakat miskin.
Menurut Ketua Fraksi PKB, Dra Hj Wafiroh Ma’sum, penyerapan itu diketahui dalam laopran bupati. Belanja bantuan sosial tahun anggaran 2016 direncanakan sebesar Rp29,9 miliar, realisasinya sebesar Rp27 miliar. Yang tidak terserap sebesar Rp2,8 miliar. Dari anggaran yang tidak terserap itu diantaranya, adalah bantuan kuliah untuk anak kurang mampu sebesar Rp1,170 miliar.
”Ini sangat disayangkan, anggaran yang sudah disediakan dan diharapkan bisa membantu warga miskin yang berkeinginan melanjutkan kuliah. Tapi tidak bisa dilaksanakan, ini menunjukkan ketidakseriusan pemerintah daerah dalam program pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Atas persoalan ini, harus dijelaskan bupati. Apa yang menjadi penyebab gagalnya program dan kegiatan itu, sebab bantuan itu sangat membantu bagi warga miskin. Namun anggarannya tak bisa cairnya sehingga dampaknya sangat serius bagi kelangsungan warga miskin yang ingin menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi.
Sementara itu, Wafiroh Ma’sum menambahkan, laporan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kab Gresik Tahun 2016. Akan dilakukan evaluasi secara serius melalui komisi dan berharap ditahun mendatang persoalan ini tidak terulang lagi. [kim]

Tags: