Wakil Ketua DPRD Gresik, M Syafik AM
Gresik, Bhirawa
Usai Lebaran tak membuat anggota dewan untuk berpangku tangan, sebab di Bulan Juli mempunyai tugas untuk menyelesaikan empat masalah dan segera harus dituntaskan bersama Pemkab, demi pemenuhan kebutuhan sejahterakan masyarakat.
Menurut Wakil Ketua DPRD Gresik, M Syafik AM, tugas berat di Bulan Juli menanti. Dan harus diselesaikan agar tak menumpuk pekerjaan dan kerja ini harus diimbangi sikap pro aktif dari pihak Pemkab. Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, supaya tidak molor.
”Kami berharap kerja sama Pemkab, tak lemot dan bisa memahami irama kerja dewan sekarang. Empat pembahasan itu adalah Raperda pelaksanaan APBD 2017, setelah turut audit BPK. Pembahasan dokumen kebijakan anggaran KUA-PPAS, sekarang masih menunggu diserahkan Pemkab. Enam Raperda sisa bulan kemarin yang belum tuntas, karena ada libur cuti nasional Hari Raya Idul Fitri. Dan evaluasi terhadap kinerja OPD, baik pendapatan maupun serapan yang dilakukan,” ujarnya.
Untuk APBD 2017 setalah hasil audit BPK, sudah dapat bocoran Silpa Rp100 miliar lebih. Kelebihan ini, nanti bisa dimasukan pada PAK pada tahun ini. Untuk KUA-PPAS, dewan berharap Pemkab serahkan dokumenya tepat waktu.
Ditambahkan Syafik, pada pembahasan Raperda menunggu evaluasi dari Gubernur. Dan untuk evaluasi triwulan, nanti komisi akan memanggil masing-masing OPD. Kalau ditemukan kinerja lemot atau kurang maksimal, pasti akan ada rekomendasi khusus Dewan kepada bupati untuk ditindaklanjuti. [kim]
