Dewan Gresik Sepakat Gedung Baru Dicoret

kantor dewan GresikGresik, Bhirawa
Hasil evaluasi anggaran APBD 2017 dari Gubernur Jatim Soekarwo meminta untuk di lakukan beberapa pencoretan. Karena dinilai tak terlalu urgent, ditambah dengan devisit sebab Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tak maksimal. Disambut baik kalangan dewan yang anggaranya dialihkan pada perbaikan penambahan infrastruktur.
Informasi yang dihimpun, sebelum dilakukan pencoretan. Tim Anggaran (Tim-Ang) langsung menggelar rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) Kamis (29/12) lalu. Terjadi talik ulur yang kuat, sebab dari Pemkab tetap ngotot pembangunan Kantor DPRD tetap dilaksanakan karena sudah direncanakan. Meski dari Banggar telah melunak dan setuju untuk dialihkan.
Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD), Edi Santoso membenarkan, pembangunan kantor DPRD telah dicoret. Dan sepakat anggaran itu untuk perbaikan infrastruktur diantaranya di Jl Panglima Sudirman, serta Dr Wahidin Sudiro Husodo. Baik pada saluran, trotoar maupun jalan. Yang selama ini dinilai masih kurang layak, karena kurangnya perhatian serius dari Pemkab.
”Iya sudah disepakati untuk dicoret dan sepakat untuk tetap menggunakan gedung DPRD yang lama. Pencoretan dilakukan setelah turunnya evaluasi gubernur terhadap Rancangan APBD (R-APBD) 2017, seluruh anggota dewan legowo dan tak ada masalah. Dan telah disepakati antara Banggar dan Tim-Ang Pemkab Gresik. Kini sudah tidak ada masalah, berharap Pemkab untuk serius kerja maksimal agar target PAD bisa terpenuhi, sehingga tak terjadi masalah serius berdampak pada devisit anggaran berdampak pada seluruh kegiatan,” kata Mujid Ridwan anggota Banggar yang juga Ketua FPDIP.
Sementara Anggota Banggar DPRD Kab Gresik, Moh Syafi’ AM mengatakan, anggaran pembangunan gedung dewan dicoret. Karena tak terlalu urgent, dicapai setelah terjadi pembahasan alot akhirnya Banggar dan Tim-Ang sepakat untuk mencoret anggaran pembangunan gedung dewan. Sehingga, rencana dewan memiliki gedung baru pada 2017 mendatang gagal terlaksana.
”Kami memilih mencoret rencana itu. Jadi dipastikan tak ada pembangunan gedung baru. Anggaran Rp40 miliar, untuk pembangunan gedung dewan itu nantinya bakal dialihkan untuk tambahan anggaran infrastruktur jalan. Sehingga, anggaran bisa bermanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Dialihkan untuk anggaran infrastruktur jalan, jembatan, dan saluran irigasi,” imbuhnya. [kim]

Tags: