Dewan Gresik Usir Staf PT Gramitama

Gresik, Bhirawa
Komisi D DPRD Gresik membalas perilaku yang dilakukan PT Gramitama. Rabu (28/1) giliran anggota dewan mengusir tiga staf perwakilan dalam hearing. Karena Direktur PT Gramitama tak hadir dengan alasan masih di Batam.
Menurut Ketua Komisi D DPRD, Ruspandi Sunaryo, ditundanya hearing karena kesepakatan dari seluruh anggota. Yang memang menghendaki yang harus hadir adalah direkturnya, bukan sekelas HRD atau yang lainya. Karena kapasitas mereka tak mempunyai kebijakan sehingga pertanyaan yang akan diajukan juga menjadi percuma. Selanjutnya komisi D akan berkirim lagi surat kepada PT Gramitama, apakah nanti akan dilakukan Sidak lagi atau hearing.
”Ini masih dirapatkan, yang pasti tetap akan di panggil. Kekecewaan anggota komisi D karena pada Sidak yang dilakukan Hari Minggu lalu merasa tak dihargai karena tak disambut dengan baik. Bahkan kami disuruh menunggu di pos Satpam, dengan waktu yang cukup lama,” papar Ruspandi dengan nada geram.
”Karena itu, saat hearing tadi. Tiga orang perwakilan sepakat dipulangkan dan ditunda hearingnya, dan dalam hearing lanjutan nanti kalau direkturnya tik datang. Hal yang sama juga akan kita lakukan, ini juga berlaku pada setiap SKPD di Kab Gresik. Jika kepala dinasnya tak datang, hearing akan ditunda sampai kepala dinas bisa hadir baru hearing dilakukan. Dan pemanggilannya terkait dengan masalah UMK, K3, CSR, BPJS,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Syaiku Busiri, menurutnya dewan ini merupakan lembaga terhormat. Masak dari pihak PT Gramitama yang datang hanya sekelas staf HRD, datang kesini pun tak membawa selembar kertas. Sebagai data mengenai pabriknya, mereka datang gundulan saja. ”Ini apa maksudnya, jelas meremehkan kita,” katanya.
Ditambahkan Syaiku, pemanggilan PT Gramitama sebelumnya dewan sudah melalui surat resmi dan seharusnya mereka paham. Dalam Sidak lalu Komisi D ditelantarkan juga melalui surat, sekarang hearing yang datang kapasitasnya tak jelas. ”Ya lebih baik diusir, dengan kejanggalan mulai Sidak hingga hearing saat ini. Kita sementara berkesimpulan ada persoalan di pabrik itu, dan ini nanti akan benar-benar ditelusuri,” tandasnya.
Sementara staf perwakilan PT Gramitama, Khusnul mengatakan, dalam kesempatan hearing ini. Direktur tak bisa hadir karena masih berada di Batam, dan sore ini baru bisa pulang. ”Atas nama pimpinan kami mohon maaf, kami datang bertiga ini juga atas perintah dari perusahaan,” elaknya. [kim]