Dewan Jatim Desak Pemrprov Perhatikan UMKM

UMKMDPRD Jatim, Bhirawa
Perhatian pemerintah ke UMKM masih jauh dari harapan. Terbukti jika masyarakat mendirikan koperasi akan ada bantuan dana dari pemerintah sebesar Rp25 juta, namun untuk UMKM justru tidak ada subsidi sepeserpun unuk mendorong UMKM lebih mandiri.
Anggota Komisi B DPRD Jatim, Mohammad Fawaid mengatakan selama ini Pemprov Jatim selalu bertindak tidak adil dan lebih memperhatikan koperasi saja. Dimana setiap pendirian koperasi diberi subsidi setiap pendiriannya sebesar Rp 25 juta. Tapi UMKM yang kontribusinya besar di masyarakat tidak mendapat perhatian. “Ke depan harus ada subsidi khusus untuk UMKM. Apalagi menghadapi MEA,”ungkap polisi asal Gerindra ini saat ditemui di kantornya, Senin (25/5).
Pria yang akan maju Cawabup Jember ini mengatakan menghadapi MEA 2015 ini, UMKM digadang-gadang untuk tetap survive. Namun demikian kebijakan pemerintah belum sepenuhnya mendukung UMKM. Karenanya, jika pemerintah ingin masyarakat Jatim tetap survive khususnya dalam laoangan pekerjaan, maka sudah saatnya Pemprov mendukung dan mengalokasikan anggaran untuk keberadaannya.
“UMKM lah yang berperan penting saat itu, sehingga perlu perhatian penuh dari Pemprov Jatim,”jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi B DPRD Jatim lain, Zainul Lutfi. Menurutnya, sudah saatnya UMKM mendapatkan perhatian yang besar dari Pemprov Jatim setelah koperasi.  Mengingat dalam situasi dan kondisi perekonomian yang tidak menentu, nyatanya UMKM sangat kebal atas situasi dengan kondisi yang ada. Maka sudah seharusnya UMKM juga mendapatkan subsidi dengan dialokasikan dalam APBD Jatim.
“Jujur saat ini UMKM belum sepenuhnya mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Padahal menjelang MEA 2015 ini, UMKM merupakan organisasi satu-satunya yang mampu bersaing dan mampu menahan gempuran dari luar. Karena itu sudah saatnya Pemprov memperhatikan keberadaannya. Apalagi diketahui keberadaan UMKM banyak menyerap tenaga kerja,”lanjut politisi asal PAN ini. Cty
Untuk anggaran yang dibutuhkan, kata pria yang akrab dipanggil Gus Mufa ini menambahkan bisa saja dana subsidi koperasi tersebut dibagi dua untuk UMKM “Kalau diambilkan dari APBD kan sudah di poskan untuk koperasi, tentunya dana itu bisa dibagi dua untuk UMKM,”pungkasnya. [cty]

Tags: