Dewan Jatim Ingin Besaran Dana Pilgub

Pilgub JatimDPRD Jatim, Bhirawa
Belum adanya titik temu terkait anggaran Pilgub Jatim 2018 memaksa Komisi A untuk menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan KPU Jatim, KPU kab/kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak 2018 berikut Kajati.
Dalam pertemuan tersebut selain dibahas dana Pilgub 2018, juga bakal dikaji kemungkinan dana sharing antara provinsi dengan 17 kab/kota yang melaksanakan Pilkada.
Ketua Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo menegaskan jika pelaksanaan Pilgub Jatim kurang dua tahun lamanya, tepatnya pada 2018. Namun hingga kini belum masuk secara detail anggaran yang dibutuhkan.
Meski awalnya KPU Jatim pernah mengisyaratkan adanya plot anggaran Rp1,2 miliar, Namun ketika ditanya soal rinciannya KPU Jatim hingga kini belum mengirim angka detailnya. Atas dasar itulah perlu dilakukan koordinasi. Apalagi Jatim dalam APBD 2016 sudah menyiapkan dana untuk pilgub sekitar Rp400 miliar.
“Berdasar dari itulah kita menggagas dilakukan rakor antara Komisi A DPRD Jatim, kab/kot termsuk dari pihak Kejasaan juga didatangkan. Hal ini sebagai bentuk kita minta masukan, apakah kebijakan sharing dengan kab/kota terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak dan Pilgub 2018,”paparnya, Kamis (18/2).
Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi A DPRD Jatim, Muzamil Syafi’i. Menurutnya, rakor dengan KPU penting untuk menemukan solusi terkait kebutuhan dana Pilgub Jatim selainmembahas dana sharing dengan kab/kota.Sementara DPRD jatim sudah menyiapkan dana Pilgub dengan sistem multi years sebesar Rp400 miliar.
“Yang pasti dalam rakor tersebut segera didapatkan besaran anggaran Pilgub Jatim,”tegasnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu KPU Jatim sempat menyentil jika dana Pilgub Jatim 2018 melonjak menjadi Rp1,2 triliun. Namun demikian Gubernur Jatim, Soekarwo merasa keberatan. Karenanya, gubernur minta dilakukan evaluasi terkait besaran dana Pilgub tersebut yang sangat memberatkan APBD Jatim ditengah lesunya ekonomi. [Cty]

Rate this article!
Tags: