Dewan Jatim Pertanyakan Keikutsertaaan Itwilprov

Karikatur DewanDPRD Jatim, Bhirawa
Upaya Inspektorat provinsi Jawa Timur mengawasi kegiatan reses para anggota DPRD Jawa Timur mendapat cibiran dari para wakil rakyat yang berkantor di Jl. Indrapura. Kebijakan tersebut dinilai aneh dan tak masuk akal.
Menurut salah sumber DPRD Jatim yang menolak namanya disebutkan mengungkapkan jika tindakan inspektorat yang mengawasi agenda reses dewan, tidak sesuai dengan tupoksinya. Ini lantaran jobdisk inspekorat provinsi Jatim fungsinya mengawasi eksekutif yang dalam hal ini SKPD.
“Itu khan nggak sesuai dengan fungsinya. Kalau yang mengawasi kejaksaan atau BPK khan itu lumrah. Ini malah legislatif yang ngawasi eksekutif, diawasi oleh inspektorat,” kata sumber yang mewanti-wanti agar namanya tidak disebutkan, Selasa (24/3).
Sementara itu, Freddy Poernomo Ketua Komisi A DPRD Jatim menyampaikan pada intinya tidak apa-apa. Menurutnya itu bagus kalau memang inspektorat provinsi ingin tau kinerja dewan seperti apa. “Biar juga tidak curiga. Karena kami juga melakukan reses sesuai aturan dan tidak neko-neko,” ungkapnya
Namun pihaknya juga menyampaikan pengawasan yang dilakukan oleh inspektorat merupakan kebijakan aneh. Dan tidak pada tempatnya.
“Kalau mengawasi kinerja sekretariat DPRD Jatim itu baru benar, tapi kalo ngawasi kita apa tidak salah kamar. Ini kok makin kebalik balik.”kata Fredy keheranan.
Keikut sertaan Itwilprop dalam reses dewan, baru terjadi sekarang. Karena sebelum sebelumnya tidak pernah terjadi.
Sementara itu Wakil. Ketua DPRD Jatim Achmad  Iskandar menilai apa yang dilakukan Itwilprop menjadi tradisi baru yang harus dijelaskan oleh Pemprov Jatim
“Mungkin mau ikut mendengarkan aspirasi masyarakat, cuma kalau tidak ada dasar hukumnya sebaiknya tidak usahlah,” tegasnya. [Cty]

Tags: