Dewan Kab.Blitar Desak Bupati Dorong Kinerja SKPD

Heri Romadlon. [Hartono/Bhirawa ]

Heri Romadlon. [Hartono/Bhirawa ]

Kab.Blitar, Bhirawa
Target penyerapan APBD 2015 belum maksimal, DPRD Kabupaten Blitar meminta Bupati Blitar, H herry Noegroho, SE, MH untuk mendorong seluruh SKPD agar lebih mengoptimalkan penyerapan anggaran. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Heri Romadhon, mengatakan ada beberapa hal yang dilakukan pihak Legislatif untuk mendistribusikan pergeseran kegiatan yang tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.
Selain itu ada juga ada aturan-aturan yang tidak bisa dilaksanakan seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Pembangunan atau (DAP). Dalam laporan Badan Anggaran disarankan kepada Bupati untuk segera menggeser kegiatan yang tidak bisa diserap dalam waktu dekat. “Jika ada proyek yang tidak bisa dilakukan, lebih baik dimasukkan ke dalam anggaran Sisa Lebih Perhitungan Anggaran,” kata Heri Romadlon.
Lanjut Heri Romadlon, pihaknya meminta ketegasan Bupati Blitar untuk mendorong seluruh SKPD jajaran Pemkab Blitar untuk merekomendasikan mereka agar memaksimalkan waktu yang dekat ini, sehingga pada bulan Desember mendatang bisa mencapai 90 hingga 95 persen. “Hal ini penting untuk pertumbuhan perekonomian di masyarakat, dan segera ada manfaat pembangunan yang dapat segera dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Blitar,” jelasnya.
Heri menambahkan pergeseran yang dilakukan berupa perubahan anggaran APBD diantaranya berkaitan dengan belanja serta pendapatan dan pembiayaan, dimana jika dilihat dari Nota Bupati Blitar dan selama pembahasan dengan Badan Anggaran dengan Badan Angaran Eksekutif ada penambahan sekitar Rp. 6 milyar dari Pendapatan Asli Daerah atau PAD. “Ada perbedaan penambahan yang semula APBD belanjanya Rp. 1,8 triliun, sekarang menjadi 2,3 triliun, sehingga perlu penegasan pelaksanaan kegiatan oleh masing-masing SKPD,” imbuhnya.
Secara terpisah Kepala Badan Pengelolaan dan Aset Daerah, Mahadin, mengakui hingga saat ini untuk penyerapan APBD Kabupaten Blitar belanja langsung maupun tidak langsung masih mencapai 51,71 persen dari total APBD Kabupaten Blitar, namun pihaknya akan terus melakukan pemantauan di masing-masing SKPD untuk mengetahui penyerapan anggaran setiap bulannya. [htn]

Tags: