Dewan Kab.Malang Soroti Sanitasi Buruk

Dewan Kab.Malang Soroti Sanitasi BurukKab Malang, Bhirawa
Anggota DPRD Kabupaten Malang telah menyoroti kondisi sanitasi di wilayah kabupaten setempat. Hasilnya, 30 persen sanitasi dalam kondisi buruk. Selain itu, juga tidak sesuai dengan standar Internasional. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Unggul Nugroho, Kamis (12/2), saat berada di Kantor DPRD kabupaten setempat mengatakan, di Kabupaten Malang ini terdapat 17 ribu Rukun Tetangga (RT), dari jumlah RT itu terdapat 30 persen sanitasi dalam kondisi buruk, dan tidak sesuai dengan standar Internasional. “Buruknya sanitasi di beberapa desa, kemungkinan disebabkan minimnya APBD Kabupaten Malang,” ujarnya.
Kondisi buruknya sanitasi tersebut, menurut dia, akan berdampak mengganggu kondisi kesehatan masyarakat. Yang paling banyak sanitasi tidak sesuai dengan standar, mayoritas berada di wilayah pedesaan. Di antaranya, banyak drainase dan sistem pembuangan air, serta jamban yang dimiliki warga kurang layak.
“Dengan kondisi sanitasi  seperti itu, maka dirinya mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk segera melakukan pembenahan sanitasi. Sehingga Pemkab harus mengalokasikan tambahan anggaran baik melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) maupun dari anggaran yang lainnya,” pintah Unggul, dari Fraksi Partai Gerindra.
Dia juga mengaku, dirinya memberikan apresiasi terhadap salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asal Amerika Serikat yakni Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH), sebuah program inovatif yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID) untuk mendukung kebijakan dan program pembangunan nasional di sektor sanitasi serta mengawal pelaksanaannya hingga di tingkat pemerintah daerah. Termasuk Kabupaten Malang juga mendapatkan bantuan pembangunan sanitasi dari lembaga IUWASH tersebut. [cyn]

Tags: