Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, melakukan pembahasan Raperda Penanaman Modal. [kariyadi/bhirawa].
Kab Mojokerto, Bhirawa
Seolah berkejaran dengan waktu, kalangan DPRD Kab Mojokerto kini tengah menggenjot pembahasan Raperda Penanaman Modal.
Raperda ini, dipastikan bakal menambah nilai investasi di Kab Mojokerto. Kini, tahapan pembahasan memasuki penyampaian Pandangan Umum (PU) fraksi – fraksi. PU disampaikan dihadapan Wakil Bupati Mojokerto bersama seluruh Organisiasi Perangkat Daerah, Sekdakab dan Forpimda.
Ketua DPRD Kab Mojokerto, Ismail Pribadi menyampaikan apresiasi yang positif mewujudkan iklim usaha dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. ”Tujuannya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Dan memberikan kepastian hukum dan keadilan dalam berinvestasi,” terang Ismail.
Lebih lanjut dikatakannya, salah satu upaya untuk mengentas kemiskinan dan menekan angka pengangguran yakni dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya.
”Jika payung hukumnya sudah disahkan dan jelas nanti akan banyak investor datang, apalagi dengan kemudahan proses izin yang diberikan oleh Pemda,” urainya.
Sementara itu tahapan pembahasan Raperda akan diteruskan dengan membentuk panitia khusus (Pansus). Kemudian dilanjutkan dengan rapat inventarisasi bersama instansi terkait. Bahkan agar Raperda itu tidak bersinggungan dengan aturan diatasnya maka Pansus juga akan melakukan konsultasi ke pusat. ”Untuk memperkaya materi, Pansus juga melakukan study banding dengan sejumlah daerah yang sudah melaksanakan perda penanaman modal agar hasilnya maksimal,” pungkas politisi asal PDIP ini. [kar]
