foto ilustrasi
Gresik, Bhirawa
Masih banyaknya jalan rusak di Kab Gresik telah menjadi perhatian kalangan dewan. Bersamaan adanya usulan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), maka upaya perbaikan infrastruktur jalan kabupaten harus ditingkatkan.
Data yang dihimpun fraksi Partai Golkar DPRD Gresik, upaya perbaikan jalan kabupaten baru terlaksana 4,8 kilometer (km) dari panjang keseluruhan 512,16 km. Lebih rinci sepanjang 261,28 km kondisinya layak dan jalan rusak dengan panjang 55,87 km. Sedangkan kategori rusak berat panjangnya 54,83 km.
Artinya, jumlah panjang total kerusakan adalah 110,7 km dan harus segera diperbaiki. Semua itu belum termasuk akumulasi dengan jalan poros, yang beralih menjadi jalan kabupaten.
Menurut Anggota Fraksi Golkar DPRD Gresik, Wongso Negoro, dengan mengacu Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang targetnya belum 100%. Maka diharapkan Pemkab Gresik lebih fokus pada program perbaikan infrastruktur. Karena hal ini menjadi kebutuhan masyarakat.
Dalam catatannya, program perbaikan atau peningkatan jalan untuk tahun ini hanya tiga titik. Antara lain di jalur Ujungpangkah-Sekapuk sepanjang, Driyorejo-Lakarsantri, dan Menganti-Kepatihan. Program-program seperti itu seharusnya lebih diprioritaskan, sebab manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. [kim]
