Bupati Bangkalan, R. Makmun Ibnu Fuad.
Bangkalan, Bhirawa
Rapat paripurna DPRD Kabupaten Bangkalan dalam penyampian nota jawaban Bupati Bangkalan terhadap Pemandangan umum Fraksi DPRD dalam rangka pembahasan laporan pertangung jawaban pelaksanaan APBD tahun 2014 dijadikan ajang curhat oleh Bupati Bangkalan, R. Makmun Ibnu Fuad. “Selama ini banyak kegiatan yang dilakukan SKPD tanpa sepegetahuan Bupati, jadi semua kegiatan dan program harus sepengetahuan bupati,” kata Ra Momon, Bupati Bangkalan di hadapan anggota dewan.
Apa yang disampaikan Bupati Bangkalan di luar teks jawaban Bupati atas Pemandangan umum Fraksi. Hal ini diungkapkan Ketua Fraksi Amanat Nasional (PAN) HM Sudarmo yang merupakan Partai Bupati. Ia mencerminkan adanya kekurang kompakan antara Bupati dan Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD). “Saya melihat kurangnya koordinasi antara Bupati dengan SKPD yang ada di bawahnya,” ungkap Ba Darmo sapaan akrabnya, kemarin.
Lebih lanjut ia mengatakan, Fraksi PAN tidak puas terhadap jawaban Bupati Bangkalan atas pemandangan umum yang telah disampaikan oleh orang nomer satu di jajaran pemkab Bangkalan itu. “Kami tidak puas atas jawaban Bupati, sebab kami mengusulkan penambahan bis sekolah, ternyata jawabannya hanya sebatas administratif saja,” jelas Sudarmo.
Selain tidak puas kata Sudarmo, Fraksi PAN juga kecewa terhadap Bupati sebagai kader PAN, karena sampai saat ini Surat Edaran (SE) yang diajukan Fraksinya tentang berpakian secara Islami tak kunjung terealisasi. “SE tentang berpakaian secara Islami yang diusulkan pada tahun 2014 yang katanya akan diperhatikan, namun samapai saat ini belum direalisasikan,” tandas Sudarmono. [mb8]
