Dewan Kota Batu Desak Serapan Anggaran Dikebut

Cahyo Edi Purnomo ketua DPRD Kota Batu (supriyanto/bhirawa)

Cahyo Edi Purnomo ketua DPRD Kota Batu (supriyanto/bhirawa)

Kota Batu, bhirawa
Minimnya serapan anggaran Pemkot Batu membuat DPRD setempat prihatin. Pasalnya saat pembahasan anggaran hampir semua SKPD ngotot untuk meminta anggaran cukup besar. Namun ujung-ujungnya serapan anggarannya lamban.
“Saya sudah minta daftar serapan anggaran per-SKPD. Nampaknya memang proyek-proyek belum jalan. Padahal saat ini sudah memasuki bulan ke-4,” kata Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo, Senin kemarin (20/4).
Lebih lanjut dikatakan, dari daftar serapan memang tergolong minim. Sebagian besar masih dibawah 10 persen. Namun ada juga yang sudah 25 persen.
Secara keseluruhan serapan anggaran Pemkot Batu hingga April ini baru 6,6 persen. “Ini tentu sangat tidak baik, karena berpotensi terjadinya kegiatan menumpuk di akhir tahun anggaran. Selain itu juga berpotensi terjadinya SILPA yang cukup besar,” tegasnya.
Oleh karena itu, DPRD meminta agar proyek-proyek besar segera dilelang. Demikian juga kegiatan dijalankan sesuai perencanaan.
“Kalau meneliti laporannya, kelihatan kalau perencanaan SKPD rata-rata tidak jalan dan bahkan ada yang perencanaannya kurang matang,” tutur Cahyo.
Oleh karena itu Cahyo juga meminta agar kepala SKPD yang tidak dapat menjalankan programnya lebih baik dimutasi. Karena Kota Batu butuh percepatan pembangunan agar perkembangan wisata terus meningkat.
Hal ini karena dampak perekonomian secara makro mengalami pelambatan akibat berbagai kebijakan kenaikan harga, khususnya BBM.
“Daripada kebijakan Walikota tak jalan karena SKPD tidak bisa bekerja kan lebih baik diganti yang mampu kerja,” tandas politisi PDI Perjuangan tersebut. [sup]

Tags: