Dewan Kota Mojokerto Sebutkan Empat Kriteria Calon Sekda

Purnomo

Kota Mojokerto, Bhirawa
Kalangan wakil rakyat di DPRD Kota Mojokerto mulai ikut menyuarakan kriteria soal bursa pencalonan Sekdakot Mojokerto. Bahkan mereka mendesak Pemkot yang saat ini telah memulai tahapan jabatan calon Sekdakot menunjuk Sekdakot dari daerah sendiri.
Alasannya jika Sekdakot dari dalam diyakini bisa mengejar ketertinggalan pembangunan daerah yang terjadi selama ini. Meski demikian, para Legislator mensyaratkan sejumlah kreteria penting lainnya yang wajib dimiliki pejabat baru, yang mulai menggeser posisi Sekda, Agus Nirbito yang masuk purna tugas, September mendatang.
”Kami menekankan agar Sekda terpilih merupakan putra daerah dan klik dengan wali kota,” lontar Ketua DPRD Kota Mojokerto, Purnomo.
Politisi Partai Banteng ini mengungkapkan sejumlah alasan terhadap wacana yang ia kemukakan. ”Salah satu alasannya yakni Sekda putra daerah mengenal karakter masyarakat. Ia tahu apa yang dimaui masyarakat Kota Mojokerto sehingga pembangunan bisa terarah,” klaimnya.
Karena paham karakter masyarakat, lanjutnya, Sekda lokal tahu skala prioritas pembangunan. ”Seperti saat ini, kita memprioritaskan pembangunan di kawasan barat. Pejabat sekda yang dari putra daerah tahu mana yang dikerjakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, seorang Sekda harus mempunyai karakter humanis terutama dalam menjalin hubungan dengan pejabat di Propinsi dan Pusat. ”Sehingga karena memiliki diplomasi yang fasih dalam berhubungan dengan pejabat di tingkat Jatim maupun pusat maka akan berdampak kinerja terhadap pemerintahan daerah,” urainya.
”Tidak hanya itu, ia harus mumpuni dalam hal manajerial. Terutama pengelolaan anggaran, sehingga anggaran tepat sasaran,” tegasnya.
Disinggung soal kreteria putra daerah, Purnomo mengatakan yakni mereka yang yang berdomisili di Kota Mojokerto. ”Bukan yang lahir di Kota Mojokerto. Karena bisa jadi dia lahir di Kota Mojokerto namun bertugas di daerah lain maka butuh adaptasi panjang untuk ia bisa mengenal karakter dan paham daerah,” tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Umar Faruq berharap adanya Sekda yang trengginas. ”Kota Mojokerto itu butuh sekda yang trengginas dan mengayomi bawahan,” ujarnya.
Menurut Umar Faruq, Sekda yang cekatan diharapkan dapat bekerjasama dengan segala lini sehingga target pembangunan dapat tercapai. ”Kita itu butuh Sekda yang bisa bekerjasama sehingga target dalam pelaksanaan pembangunan terarah,” tegasnya. [kar.adv]

Tags: