Dewan Kota Kediri Nilai Honor Kader Jumantik Minim

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Kota Kediri, Bhirawa
Kurang optimalnya kader juru pemantau jentik (jumantik) dilapangan, hingga kasus Demam Berdarah meningkat drastis, membuat kalangan DPRD Kota Kediri angkat bicara
Anggota Komisi C DPRD Kota kediri Firdaus menilai honor untuk kader Jumantik diKota Kediri  masih sangat menim menurutnya selama ini honor para kader jumantik untuk tugas dimasing-masing RT hanya 30 ribu per bulan “Dari pantauan kami honor mreka hanya Rp 30000 per bulan” kata Firdaus yang juga politisi dari PAN, Kamis (29/1).
Selain itu , lanjutnya,  untuk memantau endemis DB dimasing-masing RT dengan hanya satu kader sangatlah kurang,  untuk itu pihaknya meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) menambah kader jumantik dilapangan
“Dan juga adanya penambahan honor , sebab dengan memasuki rumah satu per satu tenaga mereka sangat terbatas,  belum lagi menemui pemilik rumah yang terkadang menjadi endemis demam berdarah tapi menutup diri” pintanya
Sementara itu  menanggapi penialian DPRD Kabid Pengendali Penyakit dan Maslah Kesehatan (P2MK) Dinkes Kota Kediri  Anita Sulityirini akan mengusulkan tambahan kader Jumantiký
“Insyallah tahun 2015 ini  s honor untuk kader jumantik akan kami naikan,   dari sebelumnya 30 ribu , kini naik menjadi 50 ribu per bulan” ungkapnya
Diberitakan sebelumnya kasus DB di Kota Kediri melonjak dua kali lipat,  di awal tahun 2015 per 27 januari sudah ditemukan 29 kasus, sementara bulan januari 2014 yang hanya 14 kasus . [van]

Tags: