Foto: ilustrasi
DPRD Jatim, bhirawa
Provinsi Jatim merupakan provinsi yang memiliki berbagai kekayaan alam yang menjadi icon wisata. Bahkan sampai saat ini objek wisata di Jatim terus berkembang dan bermunculan obyek-obyek wisata baru, diantaranya Airlangga adventure yang merupakan obyek wisata river tubing, outbound, ojek wisata dan camp ground. Namun sayangnya perhatian pemerintah pada obyek wisata selama ini masih sangat kurang.
Anggota DPRD Jatim, Mahdi menuturkan, banyak obyek wisata di Jatim yang masih kurang tersentuh pembangunan pemerintah. Seperti obyek wisata di desa Andung Biru Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo yang menjadi icon baru di Jatim sebagai adventure. Adapula wisata kebun teh yang ada sejak jaman Belanda, ada situs kedaton dan juga bisa river tubing di sungai tiris. Sayang berbagai potensi wisata yang ada di Jatim khususnya di daerah-daerah ini belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Seperti kondisi infrastruktur atau akses menuju obyek wisata yang belum memadai.
“Masyarakat saat ini tidak lagi pada posisi konsumtif yakni menghabiskan waktu dengan berbelanja di mall. Tapi masyarakat saat ini sudah mengarah ke wisata khususnya wisata alam. Untuk itu harus ada perhatian khusus dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten, terutama terkait infrastruktur akses ke wisata, agar wisatawan lokal, domestik maupun wisatawan international tidak kesulitan dalam mengakses obyek wisata di jatim,” pungkas politisi dari fraksi PPP ini, Rabu (4/7).
Mahdi mengatakan, selain pembangunan Infrastuktur, pemerintah juga harus gencar menyosialisasikan obyek wisata yang ada di Jatim. JIka perlu ada forum khusus untuk menyosialisasikan tempat wisata di Jatim. Sekaligus memberi pelatihan pada pengelola tempat wisata agar memiliki keahlian untuk semakin membesarkan dan mengelola obyek wisatanya dengan ide-ide yang kreatif agar tempat wisata tersebut semakin menarik dan menjadi jujukan wisatawan,” pinta politisi yang duduk sebagai anggota komisi D DPRD Jatim ini.
Mahdi menegaskan pemerintah harus intens dalam menyosialisasikan agar masyarakat tidak perlu ke luar Jatim, untuk berwisata cukup di Jatim bisa merasakan berbagai petualangan dalam berwisata. [cty]
