Sutoyo
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Turunnya yang cukup drastis harga ayam potong di Kabupaten Blitar, membuat kalangan DPRD Kabupaten Blitar meminta pertanggungjawan Pemerintah Kabupaten Blitar.
Bahkan beberapa hari terakhir, harga ayam potong di Kabupaten Blitar anjlok, dimana pe rkilo hanya berkisar antara Rp. 7.000 – Rp. 9000 saja yang membuat para peternak ayam potong resah karena terancam gulung tikar.
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, Sutoyo mengatakan selain pihaknya turut prihatin atas kondisi tersebut, dengan tegas Dewan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar agar segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan itu.
“Karena jika berlarut-larut, kekhawatiran peternak akan terjadinya gulung tikar bisa terwujud,” kata Sutoyo.
Lanjut Sutoyo, selama ini biaya yang dikeluarkan untuk membeli pakan ayam dan kebutuhan lainnya sangat tidak sebanding dengan harga ayam saat dijual hanya berkisar Rp. 7.000,-/kg.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas terkait agar segera ada solusi yang pasti terkait hal ini,” jelasnya.
Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM menanggapi hal ini mengatakan pihaknya akan segera memanggil Dinas terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Peternakan dan Perikanaan, serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Blitar untuk melakukan rapat.
“Hal ini dilakukan agar segera ada solusi atas permasalahan tersebut, bagaimana untuk memberikan solusi terbaik kepada ribuan peternak yang ada di Kabupaten Blitar,” pungkasnya. [htn]
