Ketua DPRDT Pameksan, H. Halili, memimpin sidang paripurna pada Pemandangan Umum (PU) atas nota penjelasan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bupati Pamekasan TA 2015, Tampak Bupati Achmad Syafii dan pimpinan dewan.
Pamekasan, Bhirawa
Dewan melalui Fraksi-fraksi meminta Pemerintah kabupaten Pamekasan, berupaya untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dana buah dari intensifikasi dan ekstensifikasi itu mendukung program pemerintahan dan pembangunan. Evalusi PAD ini, agar supaya tingkat kebocoran dalam penarikan retribusi dan pajak dapat diminimalisir. Serta pembiayaan penariannya perlu dikaji ulang agar PAD itu dapat dipergunakan bagi program kepentingan rakyat.
Dukungan dewan untuk meningkatkan PAD itu, disampaikan pada sidang paripurna di Pemandangan Umum (PU) Fraksi dalam nota penjelasan Pertanggungjawaban (LPJ) Bupati Pamekasan Tahun Anggaran 2015, di ruang sidang, Senin (28/3).
Sidang dipimpin Ketua DPRD Pamekasan, H. Halili, dihadiri Bupati H. Achmad Syafii dan Wabup H. Halil, Forpimda, Kepala SKPD, diikuti pimpinan dan anggota dewan. Tujuh dari tiga Fraksi: F. PPP, F. Demokrasi dan F PKB langsung menyerahkan naskah PU pada pimpinan.
Sedang Fraksi Nasdem, Fraksi Merah Putih, dan F. Bulan Bintang dan Fraksi Golkar, melalui juru bicara membacakan naskah PU, seluruh yang hadir mengikuti secara hikmat yang bertujuan mengevalusi dan saran demi perbaikan dan peningkatan pembangunan Pamekasan.
Evalusi dan saran atas LPJ bupati TA 2015 itu agar program penganggaran di APBD mendatang dapat disusun sesuai strategi pembangunan yang terencana sehingga tidak muncul anggapan di setiap SKPD berjalan sendiri-sendiri (egosentris).
Suli Faris dari F. Bulan Bitang menilai, program strategis yang terencana itu harus selaras dengan visi dan misi kepala daerah, sehingga hasil pelaksanaan program pemerintahan dan pembangunan dapat menjadi kebanggaan tersendiri selama lima tahun nanti.
Koreksi setiap fraksi di dewan, di antaranya, pelayanan administasi dan kesehatan, pemerataan guru antara kota dengan pelosok, serta pengawasan kegiatan belajar mengajar, dikotomi pembangunan kurang seimbang antara kota dengan desa.
Selain itu, dewan mengevalusi sejumlah pembangunan fisik seperti Terminal Cargo, Sport Centre, Air Baku, pemisahan manajemen air kemasan Adeni dengan PDAM, pembinaan Olahraga, budaya dan pariwisata.
Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, menyabut baik pemadangan umum fraksi. “Memang, semestinya program pembangunan itu senergis antara visi misi dengan program di APBD. Ini, saya sudah sampaikan kepada rekan pimpinan SKPD. APBD 2017 nanti, setiap SKPD hraus membuat program unggulan dan inovatif,” ujarnya.
Sementara beberapa evalusi dan saran itu, Pemkab akan melakukan pembenahan dan peningkatan pelayanan. “Ada pula perlu dibicarakan dengan dewan, misalnya pemisahan PDAM dengan Adeni, soal menyangkut karyawan,” kata bupati Syafii. [din]
