Dewan Minta Pemprov Lakukan Upaya Preventif Antisipasi Karhutla

Petugas Tahura wilayah Pasuruan berusaha memadamkan api di kawasan Gunung Arjuno-Welirang, Kamis (3/10) dini hari. [Hilmi Husain]

DPRD Jatim, Bhirawa
Komisi E DPRD Jatim mendorong Pemprov Jatim untuk melakukan upaya preventif sebagai antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Kahutla) di Jatim.
“Kami sebelumnya memberikan apresiasi terhadap langkah gubernur Jati Khofifah Indarwansa yang telah mengirim surat ke BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk melakukan water boming dalam memadamkan kebakaran yang ada di gunung Arjuno Welirang,” ujar Anggota Komisi E DPRD Jatim Hartoyo, Rabu (16/10) kemarin.
Kedepan ia berharap agar ada upaya koordinasi antara Pemprov dan Pemkab atau Pemkot se-Jatim dalam melakukan upaya preventif atau pencegahan dalam mengatasi Kahutla di Jatim. “Selain upaya pengawasan maksimal di wilayah hutan dan lahan di Jatim, tentunya upaya preventif dengan melibatkan masyarakat hutan bisa meminimalisir adanya kebakaran hutan yang meluas di tahun ini,” kata Politisi asal Fraksi Partai Demokrat ini
Sekadar diketahui dari data KLH (Kementerian Lingkungan Hidup) luas Karhutla di Provinsi Jatim pada 2019 meningkat hingga 1.600an hektar dari tahun lalu. ada 2018, tercatat ada 8.886,39 Hektar luas hutan dan lahan yang terbakar di Jatim. Sedangkan, tahun ini meningkat menjadi 10.508,00 hektar. Dan dari data pihak KLH tersebut, jumlah tersebut akan terus meningkat ditahun 2019 ini dan bisa dikata terparah disbanding tahun sebelumnya. [geh]

Tags: