Dewan Minta RSUD dr Soetomo Maksimal Rawat Wali Kota Risma

Vinsensius Awey

DPRD Surabaya, Bhirawa
Legislator yang juga anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius Awey menilai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini harus mendapatkan pelayanan maksimal saat menjalani perawatan intensif di ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr. Soetomo, Surabaya akibat penyakit asma dan maag yang dideritanya.
“Kepala daerah harus dapat pelayanan maksimal. Nasib kesejahteraan masyarakat Surabaya ada di tangan kepala daerah,” kata anggota Komisi C DPRD Surabaya Vinsensius Awey di Surabaya, Rabu (26/6).
Apalagi, lanjut dia, kepala daerah yang mendapat tempat di hati mayoritas warga Kota Surabaya tentu tim kesehatan RSUD dr Soetomo akan bekerja maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi kesehatan kepala daerah.
Selain itu, lanjut dia, semua warga Kota Surabaya tentunya ikut mendoakan kesembuhan Wali Kota Risma agar bisa kembali berkarya di tengah masyarakat lagi.
“Saya selaku pribadi juga ikut mendoakan Bu Risma agar lekas sembuh,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana meminta seluruh warga Kota Pahlawan ikut mendoakan kesembuhan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang kini menjalani perawatan intensif di ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr. Soetomo akibat penyakit asma dan maag yang dideritanya.
“Saya atas nama wakil wali kota dan keluarga besar PDI Perjuangan memohon warga Surabaya mendoakan Bu Risma agar cepat sembuh dan kembali bekerja seperti biasanya,” kata Whisnu Sakti Buana.
Menurut Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Surabaya ini, kondisi terakhir Wali Kota Risma sudah stabil dan membaik. Meski demikian, lanjut dia, Wali Kota Risma masih butuh banyak waktu untuk istirahat.
“Tadi banyak pengunjung di RSUD Soetomo. Tapi oleh dokter setempat tidak diperbolehkan. Saat ini masih diisolasi agar Bu Risma bisa istirahat,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai kinerja di Pemerintah Kota Surabaya saat Risma sakit, Whisnu mengatakan semua masih berjalan seperti biasa. “Pemerintahan tidak ada masalah. Termasuk juga tugas-tugas wali kota juga tidak ada masalah,” katanya.
Seperti diketahui, Kepala Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian mengatakan ada 15 dokter spesialis yang ditugaskan menangani kondisi kesehatan Wali Kota Risma.
“Ada 10 sub dokter spesialis, beberapa dari sub spesialis itu tidak hanya satu, tapi ada dua dan tiga dokter. Jadi secara total sekitar 12-15 orang,” katanya.
Adapun 15 dokter spesialis tersebut di antaranya dokter anestesi, dokter penyakit dalam, dokter mikrobiologi, dokter jantung, dokter radiologi, dokter patologi dan lainnya.
Menurut dia, pihaknya melakukan pemeriksaan super intensif untuk Wali Kota Surabaya mulai dari perawatan pertama masuk ke RSUD Soetomo hingga sampai saat ini.
“Kami mendalami apa-apa saja yang terjadi pada ibu. Tentunya setiap hari nantinya akan ada tim dokter spesialis yang akan menjelaskan perkembangan kesehatan ibu,” ujarnya. [dre]

Tags: