Dewan Nilai Penerapan New Normal di Bondowoso Terburu-buru

A Mansur MH, Anggota DPRD Bondowoso Fraksi PKB. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Pemkab Bondowoso, Bhirawa
DPRD menilai, penerapan new normal di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur terkesan terburu-buru. Mengingat, kasus pasien positif masih terus bertambah. Bahkan per Jumat (12/6) menjadi 20 kasus.
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Bondowoso Fraksi PKB, A Mansur MH. Kata di, bahkan tak hanya adanya tambahan kasus. Akan tetapi, masyarakat belum siap untuk new normal. Dalam hal ini, mereka banyak yang belum mematuhi protokol kesehatan.
“Jadi saya di Pansus Covid-19 menyayangkan, jika hari ini gembar-gembor new normal,” katanya, Minggu (14/6).
Dijelaskannya, bahwa tidak semua kabupaten atau kota bisa menerapkan new normal. Apalagi kata Mansur, Bondowoso saat ini dikelilingi kabupaten yang kasusnya cukup tinggi. Yakni Situbondo dan Jember.
“Kita fokus ke penanganan dan pencegahan dulu. Kesehatan atau keselamatan dulu ditangani. Oke, recovery ekonomi penting, tapi keselamatan jauh lebih penting dan harus diutamakan,” jelasnya.
Dijelaskannya juga, banyak warga Bondowoso yang hasil Swab PCR-nya belum keluar. Jangan-jangan nanti bertambah lagi. Bahkan kata dia, wacana new normal dianggap oleh masyarakat yang ada di pinggiran atau pedesaan, bahwa Corona ini sudah tidak ada. Namun kenyataannya masih ada pasien positif Covid-19 yang masih dirawat.
Mansur pun memaparkan, bahwa total anggaran yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso kurang lebih Rp56 miliar. Termasuk diantaranya, penganganan, pencegahan dan recovery ekonomi. Semua tersebar di dinas terkait.
“Bagi saya itu harus dilakukan bertahap. Jangan ujuk-ujuk new normal. Tapi maksimalkan penanganan dan pencegahan,” sarannya.
Tak hanya itu, pihaknya pun menyarankan agar pemerintah memfungsikan betul Gugus Tugas Covid-19 yang ada di desa. Khususnya dalam mengedukasi masyarakat, terkait protokol kesehatan.
“Kita lihat, posko masuk Kabupaten Bondowoso itu dibuka semua. Asumsi masyarakat di bawah bahwa Corona sudah tidak ada. Padahal orang yang masuk itu kadang yang bawa,” tandasnya.
Adapun berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Bondowoso per Tanggal 13 Juni 2020. Total ada 20 kasus pasien positif. Satu orang meninggal dunia, 9 diisolasi, 7 sembuh dan 3 dinyatakan sehat. Sedangkan, PDP sendiri ada 9 orang. [san]

Tags: