Dewan Pendidikan Minta Usut Kebocoran Kunci Jawaban UN

Jombang, Bhirawa
Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang meminta Dinas Pendidikan dan Aparat untuk mengusut tuntas adanya dugaan kebocoan kunci jawaban Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Matematika yang beredar di kalangan siswa SMP. Pasalnya dari hasil croscek yang dilakukan indikasi kunci jawaban bocor sangat kuat.
“Dewan Pendidikan Merekomendasikan, kasus kebocoran ini diusut tuntas. Karena setelah kita lakukan Kroscek antara Kunci Jawaban yang kita temukan di lapangan dengan lembar Soal Matematika, ada banyak kecocokan,” jelas M Gufron Wakil Ketua Dewan Pendidikan, Kamis (12/5) bersama Sekretrais Faruq hikami, saat konferensi Pers terkait kebocoran kunci jawaban mata Pelajaran Matematika SMP beberapa waktu lalu.
Kroscek antara Kunci Jawaban dengan lembar Soal itu dilakukan dengan melibatkan dua guru Matematika SMPN, bersama Dinas Pendidikan, Pihak Kepolisian. Hasilnya Kode yang tertera di lembar kunci jawaban itu sama. “Dan dari 27 jawaban yang tersedia, saat di cocokkan 21 jawaban diketahui benar dan hanya 5 yang salah. Sedangkan untuk kolom ke dua, dari 27 jawaban diketahui sebanyak 15 jawaban benar dan 12 jawaban salah,” bebernya.
Bocornya kunji jawaban UN di Jombang ini, lanjut Gufron  menjadi perhatian khusus Dirjen Kementrian Pendidikan. Rabu (10/5) dengan mendatangi langsung sekolah SMPN 4 Jombang. “Beliau juga mendatangi langsung pengusaha jasa Foto Copy yang ditemukan kunci Jawaban Matematika,” ungkapnya.
Atas temuan ini, Dewan Pendidikan tambah Faruq Hikami Sekretaris DP, merekomendasikan pihak Dinas Pendidikan dan jajaran apaat kepolisian mengusut tuntas pelakuyang telah membocorkan. “Kita serahkan ke pihak yang berwenang untuk mengusut kasus ini, karena indikasinya sudah sangat jelas,ini untuk kepentingan pendidikan,” imbuhnya. [rur]