Dewan Rekomendasikan Persingkat Masa Simpan Beras Rastra

Sidak Komisi B DPRD Jombang Saat Sidak Gudang Bulog. [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang merekomendasikan kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) agar mempersingkat waktu penyimpanan Beras Sejahtera (Rastra) dari biasanya. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi B DPRD Jombang Rohmad Abidin kepada sejumlah wartawan usai Inspeksi Mendadak (Sidak) dua gudang Bulog yang ada di Tunggorono dan Dapur Kejambon, Jombang, Kamis (10/8).
“Selain dalam hal penyerapan gabah petani oleh Bulog, kami juga ingin tahu tentang kualitas beras. Karena dengan lamanya penyimpanan beras di gudang, tentu akan mempengaruhi beras tersebut,”ungkap Rohmad Abidin.
Dari catatan Komisi B DPRD Jombang, serapan Bulog terhadap beras petani Jombang tahun 2016 lalu sebesar 70. 000 ribu ton selama periode satu tahun. Sedangkan tahun 2017 ini serapan Bulog terhadap beras Jombang masih sekitar 36. 000 ribu ton, dengan catatan masih belum sampai akhir tahun periode.
“Sebagaimana tadi dari hal kualitas, kita bisa lihat ada perbedaan fisik antara kualitas gabah tahun 2016 dan 2017. Makanya, untuk ke depan kami berharap masa simpan beras Rastra dipersingkat. Maksimal, enam bulan harus sudah terdistribusikan kepada masyarakat,”tandas Rohmad.
Salah seorang anggota Komisi B juga lainnya juga mengatakan, jika  ke depan masyarakat masih menemukan kualitas Rastra yang buruk, maka sesuai Standart Operasional Prosedur di Bulog, Masyarakat bisa meminta ganti dengan beras yang kualitasnya bagus.
“Harapan kami, kalau ada temuan beras Rastra yang buruk di lapangan, masyarakat lewat kepala desa bisa melaporkan agar segera diganti oleh Bulog. Komisi B selalu terbuka untuk menerima aduan masyarakat terkait hal ini,”tambah Anggota Komisi B DPRD Jombang, Eki Novita Wardani.
Sementara itu Kepala Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan Arsyad mengatakan perubahan fisik beras yang disimpan dalam gudang Bulog tentu akan mengalami perubahan selama penyimpanan, namun ia menjamin beras yang disimpan di dua gudang Bulog, baik di Tunggorono maupun Dapur  Kejambon masih layak bagi masyarakat.
“Ya tentu, di simpan beberapa bulan saja pasti ada perubahan fisik. Tapi beras yang ada di gudang Bulog saat ini masih sangat layak untuk masyarakat. Tadi kami bersama anggota dewan juga lakukan uji tanak beras dan kami makan bersama,”pungkas Arsyad. [Mb10]

Tags: